Kamis, 24 Januari 2013

Muhammad ternyata TIDAK BUTA HURUF


Kaum muslim mempercayai bahwa Quran 100% adalah perkataan Allah, tanpa terkontaminasi oleh perkataan manusia. Dengan mengklaim Muhammad sebagai nabi buta huruf, maka dengan sendirinya tidaklah mungkin seorang Muhammad mengarang, atau mendapatkan pengetahuan ilahi selain dari Allah sendiri. Muhammad tidak mungkin membaca dari kitab2 terdahulu seperti Talmud, Taurat, Injil serta Kitab2 yang lain, dan menceritakannya kembali dalam Quran. Akan tetapi bagaimana jika ternyata Muhammad tidak Buta Huruf!? Dalam Hadits dikatakan bahwa Waraqah menerjemahkan Bible, apa tujuan dan siapa pengguna Bible hasil terjemahan Waraqah??? Apakah benar Muhammad Buta Huruf dan tidak pernah membacanya???


Sahih BUKHARI NO 6467(Lidwa)
http://id.lidwa.com/app/?k=bukhari&n=6467
(…) wahyu pertama-tama yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam adalah berupa mimpi yang baik ketika tidur, beliau tidak bermimpi selain datang seperti fajar subuh, dan beliau selalu pergi ke Goa Hira bertahannus di sana, yaitu beribadah beberapa malam, dan beliau untuk hal tersebut berbekal, (…)" kemudian beliau pulang dengan menggigil hingga menemui Khadijah dan berkata; "Selimutilah aku, selimutilah aku!" maka keluarganya pun menyelimuti beliau, sampai rasa ketakutan beliau menghilang, kemudian beliau berkata: "ya Khadijah, apa yang terjadi pada diriku?" beliau menceritakan peristiwa tersebut kepadanya dan berkata; "Aku mengkhawatirkan diriku" (…)Maka Khadijah pergi bersama beliau menemui Waraqah bin naufal bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushshay, anak paman Khadijah, atau saudara ayahnya, ia adalah semasa jahiliyah beragama nashrani dan suka MENULIS KITAB SUCI ARABI, IA MENULIS INJIL ARABI DENGAN KEHENDAK ALLAH (…) kemudian tak berselang lama Waraqah meninggal dan wahyu berhenti beberapa lama hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedih. Berita yang sampai kepada kami, kesedihan yang beliau alami sedemikian rupa, hingga beliau beberapa kali ingin bunuh diri dengan cara menerjukan diri dari puncak gunung, setiap kali beliau naik puncak gunung untuk menerjunkan dirinya, Jibril menampakkan diri dan mengatakan; 'hai Muhammad, sesungguhnya engkau betul-betul Rasulullah! ' nasehat ini menjadikan hatinya lega dan jiwannya tenang dan pulang. Namun jika sekian lama wahyu tidak turun, jiwanya kembali terguncang (…) 


Nosrania / Nestorian adalah sebuah sekte yang berasal dari Kristen Ortodoks. Kepercayaan Waraqah yang menolak ke-ilahian Yesus ini adalah kepercayaan yang dianggap menyeleweng dari kepercayaan Kristen ortodoks. Yesus baginya hanyalah seorang nabi, yang menuntaskan hukum Musa. Ia juga membantah kematian Yesus di tiang salib dan kebangkitannya sepeti yang ditulis dalam ke empat Injil kaum ortodoks. Kepercayaan ini sama dengan kepercayaan sekte Nazareth terkenal yang dinamakan EBIONISME.

Diumur 25 tahun, Abu Thalib mencarikan pekerjaan untuk Muhammad sebagai agen perdagangan di sebuah perusahaan milik wanita pedagang kaya yang juga masih saudara jauh, bernama Khadijah. Wanita tersebut telah dua kali menikah. Suami terakhirnya, seorang pedagang kaya raya, yang baru2 ini meninggal dan janda tersebut perlu menyewa tenaga untuk mengurus usaha dagangnya yang besar.

Dimasa mudanya Muhammad bekerja pada Khadijah, sebagai agen perdagangan. Seorang agen perdagangan haruslah memiliki cukup pengetahuan tentang dagang dan pembukuan. Pengetahuan macam ini tidak dimungkinkan bagi orang yg tidak mampu membaca dan menulis.

Muhammad mendapatkan kemampuan ilmu2 alam termasuk kemampuan membacanya dari Abu Talib. Ibn Sa’d mengomentari hubungan dekat paman dengan keponakannya. ‘Ia mencintainya lebih dari pada anak2nya sendiri. Ketika Muhammad keluar rumah, pamannya akan menemaninya. Abu Talib memberikan cinta besar kepadanya dan menyisakan bagi Muhammad makanan yang paling baik.’

Ini jelas berarti bahwa sang paman memberikan pendidikan kepada keponakannya yang yatim piatu itu sama dengan apa yang didapatkan puteranya sendiri, Ali. Sepupu Muhammad ini, menulis karyanya berjudul Nahj al Balaghah (The Path of Eloquence). Jadi tidak mungkin Abu Talib mengecualikan keponakannya dari apa yang didapatkan anaknya sendiri.


# Timeline singkat kehidupan Muhammad
  • 0-12 sejak kecil di telantarkan emaknya, kemudian di rawat kakek(Abdul Muthalib) dan pamannya(Abu Thalib)
  • 12-15 ikut Abu Thalib berdagang ke Syria
  • 15-19 masa perang
  • 19-24 Gembala Kambing
  • 25 Kawin dengan Janda Kaya Khadijah seorang pedagang
  • 40-63 menabikan diri dengan wahyu Via Mimpi, Tapa Goa Hira, Kejang keringat dingin dll. Dalam karirnya dia membunuh banyak orang, menindas dan memaksa orang ikut agamanya yang sampai sekarang hal itu di teladani umat.

A. Ayat Quran yang menyebutkan bahwa Muhammad Buta Huruf


(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka. (QS 7:157)

“….maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk". (QS 7:158)

Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,….(QS 62:2)


B. Ayat Quran yang menyatakan Muhammad tidak buta huruf

QS 98 : 2 : (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur'an),
# Jadi Muhammad SAW membacakan lembaran-lembaran. BUKAN MENGHAFALKAN. Terus dimana LEMBARAN-LEMBARAN INI??? Mushaf Quran tertua umur berapa?

 QS 13 : 30 : "Demikianlah Kami mengutus kamu (Muhammad) kepada satu umat yang sebelumnya beberapa umat telah berlalu untuk membacakan mereka apa yang Kami mewahyukan kamu ...."

 QS 17 : 106 : "Dan sebuah al-Qur'an yang Kami membahagi-bahagikan, untuk kamu (Muhammad) membacakannya kepada manusia berjarak-jarak, dan Kami menurunkannya dengan satu penurunan."

QS 96:4
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. (versi DEPAG RI)
He Who taught (the use of) the pen (versi YUSUF ALI)
Yang mengajar (manusia) dengan penggunaan pena. (versi FMI)
Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis. (versi DEPAG RI)
Nun, by the Pen and the (Record) which (men) write. (versi YUSUF ALI)
Nun, demi pena dan apa yang mereka tulis. . (versi FMI)

Dasar kepercayaan buta huruf Muhammad juga berasal dari hadis dimana Aisha, isteri tersayang Muhamamd mengatakan:

"… Malaikat datang padanya dan memintanya untuk membaca. Nabi menjawab "Saya tidak tahu bagaimana membaca”. Nabi menambahkan, "Malaikat memegang saya dan menekan saya begitu keras sampai saya tidak tahan lagi. Ia kemudian membebaskan saya dan sekali lagi meminta saya untuk membaca Ikrar dan saya jawab, "Saya tidak tahu bagaimana membaca ………" (Sahih Bukhari 1:3)

"Maa anaa biqoori-in" pada hadits diatas tidak bermakna absolut "Aku tak dapat  membaca(buta huruf)" tetapi juga dapat bermakna "Apa yang harus saya baca?(tulisan yang tak bisa dibaca)".

___________

C. Hadith yang menyatkan Muhammad tidak buta huruf


Sahih Muslim, Book 019, Number 4401(Lidwa No 3335),
http://id.lidwa.com/app/?k=muslim&n=3335

 (…) "Ali bin Abu Thalib pernah menuliskan perjanjian damai antara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan orang-orang Musyrik (Makkah) ketika perjanjian Hudaibiyyah. Ali menuliskan, "Ini adalah perjanjian yang ditulis oleh Muhammad Rasulullah." Lantas mereka berkata, "Jikalau kami tahu bahwa kamu adalah Rasulullah, tentu kami tidak akan memerangimu." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Ali: "Hapus kata-kata itu (tulisan 'Rasulullah')." Ali menjawab, "Aku tidak mau menghapusnya." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang menghapusnya dengan tangannya sendiri." (…)

 # Nah ! Jika Muhamad tidak dapat membaca bagaimana ia tahu kata2 mana yang harus dihapuskan !?

__________

Sunan Abu-Dawud Book 19, Number 3021
"Diriwayahkan Amir ibn Shahr: …….Rasulullah (saw) MENULIS dokumen bagi Dhu Marran……"

 Sunan Abu-Dawud Book 19, Number 2993
Yazid ibn Abdullah, yan, meriwayahkan, "Kami berada di Mirbad. Datanglah seorang dengan rambut terurai dan memegang selembar kulit merah ditangannya. … ………………Kami kemudian bertanya: Siapa menuliskan dokumen ini untuk mu ? Ia menjawab: Rasulullah (saw)."

Sahih Bukhari, V 001, B 003, N 065.
Narated By Anas bin Malik : Once the Prophet wrote a letter or had an idea of writing a letter. The Prophet was told that they (rulers) would not read letters unless they were sealed. So the Prophet got a silver ring made with "Muhammad Allah's Apostle" engraved on it. As if I were just observing its white glitter in the hand of the Prophet.

Sahih Bukhari, V 004, B 52, N 191:
Narrated Abdullah bin Abbas: Allah's Apostle wrote to Caesar and invited him to Islam and sent him his letter with Dihya Al-Kalbi whom Allah's Apostle ordered to hand it over to the Governor of Busra who would forward it to Caesar

ABU DAWUD, Book 41, Number 5117:
Narrated Abdullah ibn Abbas: The Prophet (peace_be_upon_him) wrote a letter to Heraclius: "From Muhammad, the Apostle of Allah, to Hiraql (Heraclius), Chief of the Byzantines.

Sunan At Tirmidzi Chapter 011, Hadith Number 004 (085).
Anas radiallahu anhu relates: "When Rasulullah sallallahu alayhe wasallam intended to write letters to the kings of 'Ajam (non arabs), inviting them to Islam, the people said that they did not accept letters without a seal (stamp) on them. Rasulullah sallallahu alayhe wasallam therefore had a ring made, the whiteness of which is still before my eyes."

Sunan At Tirmidzi Chapter 011, Hadith Number 006 (087).
Anas Radiyallahu relates that: Rasulullah sallallahu alayhi wasallam made an intention to write letters to Kisra, Qaysur (Ceasar) and Najashi, inviting them to accept Islaam. The people said: '(O Rasulullah) those people do not accept letters without a stamp on it'. For this reason Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam had a stamp made. The ring (loop) of which was silver, and had 'Muhammad Rasulullah' engraved on it".

 Sahih Muslim Book 019, Hadith Number 4382
It has been narrated on the authority of Anas that the Prophet of Allah (may peace be upon him) wrote to Chosroes (King of Persia), Caesar (Emperor of Rome), Negus (King of Abyssinia) and every (other) despot inviting them to Allah, the Exalted. And this Negus was not the one for whom the Messenger of Allah (may peace be upon him) had said the funeral prayers.

Sahih Muslim Book 019, Hadith Number 4380.
Chapter : The Holy Prophet's (may peace be upon him) letter to Hiraql (Caesar) inviting him to Islam.  
..................The letter ran as follows: "In the name of Allah, Most Gracious and Most Merciful. From Muhammad, the Messenger of Allah, to Hiraql, the Emperor of the Romans. Peace be upon him who follows the guidance. After this, I extend to you the invitation to accept Islam. Embrace Islam and you will be safe. Accept Islam, God will give you double the reward. And if you turn away, upon you will be the sin of your subjects. "O People of the Book, come to the word that is common between us that we should worship none other than Allah, should not ascribe any partner to Him and some of us should not take their fellows as Lords other than Allah. If they turn away, you should say that we testify to our being Muslims [iii. 64].".......................

BUKHARI, Volume 1, Book 3, Number 114:
Narrated 'Ubaidullah bin 'Abdullah: Ibn 'Abbas said, "When the ailment of the Prophet became worse, he said, 'Bring for me (writing) paper and I will write for you a statement after which you will not go astray.' But 'Umar said, 'The Prophet is seriously ill, and we have got Allah's Book with us and that is sufficient for us. (…). (Note: It is apparent from this Hadith that Ibn 'Abbes had witnessed the event and came out saying this statement. The truth is not so, for Ibn 'Abbas used to say this statement on narrating the Hadith and he had not witnessed the event personally. See Fath Al-Bari Vol. 1, p.220 footnote.) (See Hadith No. 228, Vol. 4).

BUKHARI, Volume 4, Book 52, Number 189:
Narrated Anas: When the Prophet intended to write a letter to the ruler of the Byzantines, he was told that those people did not read any letter unless it was stamped with a seal. So, the Prophet got a silver ring-- as if I were just looking at its white glitter on his hand ---- and stamped on it the expression "Muhammad, Apostle of Allah".

BUKHARI, Volume 4, Book 53, Number 393:
Narrated Said bin Jubair: that he heard Ibn 'Abbas saying, "Thursday! And you know not what Thursday is? After that Ibn 'Abbas wept till the stones on the ground were soaked with his tears. On that I asked Ibn 'Abbas, "What is (about) Thursday?" He said, "When the condition (i.e. health) of Allah's Apostle deteriorated, he said, 'Bring me a bone of scapula, so that I may write something for you after which you will never go astray. (…) 

BUKHARI, Volume 5, Book 59, Number 716:
Narrated Ibn Abbas: Thursday! And how great that Thursday was! The ailment of Allah's Apostle became worse (on Thursday) and he said, fetch me something so that I may write to you something after which you will never go astray." (…) (Said bin Jubair, the sub-narrator said that Ibn Abbas kept quiet as rewards the third order, or he said, "I forgot it.") (See Hadith No. 116 Vol. 1)

KESIMPULAN:
Semua daftar dari hadith yg dituliskan menunjukkan lebih dari 5 perawi dan ter record dalam beberapa kitab Hadit (shahih bukhari, muslim, Abu dawud, Tirmidzi dll) menegaskan Nabi Islam sudah pandai menulis. Jadi Muhammad buta huruf sehingga tidak bisa menyontek adalah sebuah Mitos Bohong, karena Muhammad sesungguhnya sudah pandai baca-tulis dalam didikan Abu Thalib dan Khadijah.

Related Note:
[NUBUAT YESAYA 29:9-16] Nabi yang Tidak Bisa Membaca

Related Picture:

[Suicidal Tendency] Muhammad Galau, pengen bunuh diri karena Waraqah Mati

7 komentar:

  1. MUHAMMAD ADALAH MANUSIA YANG BUTA HURUF tetapi dia CERDAS. saya mencoba menjelaskannya singkat, lain-lainya silahkan anda teliti. Bukannya anda seorang peneliti?
    "Pengertian buta huruf seorang muhammad anda salah tafsirkan, yang anda memvonis itu terbawa sampai mati.

    ITU SALAH!!!

    Kenapa? karena ayat yang pertama diwahyukan adalah BACALAH.

    Muhammad menyendiri di gua Hira' hingga datang kebenaran tatkala beliau sedang berada di gua Hira'. Malaikat mendatangi beliau seraya berkata, "BACALAH!" Muhammad menjawab "Aku tidak bisa membaca" Dia ( malaikat Jibril ) memegangi dan merangkul hingga terasa sesak. Kemuadian melepaskan, seraya berkata lagi, "BACALAH!" Muhammad menjawab lagi, "Aku tidak bisa membaca."

    kemudian malaikat tsb mengajarinya MEMBACA

    Silahkan anda teliti lagi, gunakan hati nurani, semoga bisa mendapatkan kebenaran yang hakiki..... Amien!


    BalasHapus
  2. Maaf. Saya banyak menemukan kontradiksi yang sangat banyak dalam AL Kitab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Injil yg di turunkan kw nabi isa tdk ada yg salah 100% benar. Tapi injil/bibel sekarang Sdh kontradiksi pikitan dan tangan manusia yg merombak hanya utk kepentingan kelompok.

      Hapus
    2. Injil yg di turunkan kw nabi isa tdk ada yg salah 100% benar. Tapi injil/bibel sekarang Sdh kontradiksi pikitan dan tangan manusia yg merombak hanya utk kepentingan kelompok.

      Hapus
    3. Maaf, menurut beberapa penelitian yg saya baca, Al quran sekarang berbeda dengan penemuan Al quran tertua. Coba cek sendiri kebenarannya. Sedangkan kami punya firman yg hidup, abadi, dan sempurna, yaitu Isa Al masih

      Hapus
  3. Bukan soal buta huruf atau melek huruf, yg terpenting adalah esensi wahyu yg dibawa, apa bermanfaat atau menjadikan mudarat.?.

    BalasHapus
  4. Blog Bani Dajjal pemfitnah ngelintir lintir Qur'an dan Hadits terus nafsiri dengan kekufuran dan nafsu provokaai

    BalasHapus