"KALAU BUKAN TUHAN YANG BENAR YANG CAMPUR TANGAN DAN MEMELIHARA YAHUDI, PASTI YAHUDI HANYA TINGGAL SEJARAH".
coba kita ulas-balik tentang Yahudi ini, rasa-rasanya tidak ada satu suku bangsapun di dunia ini yang memiliki pengalaman dan perjuangan Hidup sedemikian rumit, tapi faktanya Yahudi tetap berdiri dan exist, unbelievable
jadi berpikirlah bagi orang yang mau berpikir...
Pelajaran Sejarah
RENUNGAN seorang Yahudi yg nenek moyangnya datang dari IRAN
Who am I?
Mengapa saya tidak tahu ttg Yahudi-Crypto dari Mashhad yg harus memilih antara Islam atau MATI ?
01.09.07
Dari mada datangnya orang tua saya ? Apa asal mula nama belakang mereka ? Bgm keluarga mereka datang ke Iran ? Pertanyaan2 ini mengganggu benak saya.
belum pernah saya diajarkan ttgn Yahudi-Crypto dari Mashhad,
Iran, yg, di th 1839, dipaksa memilih antara Islam atau mati.
Penguasa Islam Mashhad memerintahkan orang2nya utk memasuki rumah2 Yahudi. Dgn menempelkan pisau pada tenggorokan mereka, patriarki Yahudi dipaksa utk secara vokal memproklamirkan kesetiaan mereka kpd agama Muhamad.
Mulai saat itu, Yahudi di Iran mulai melakukan kehidupan ganda. Dari luar mereka nampak sbg Muslim; busana, nama, gaya hidup mereka persis spt tetangga2 Muslim mereka. Namun didalam rumah mereka, secara sembunyi2 mereka mengajarkan anak2 mereka utk membaca Ibrani, menyalakan lilin dan menghormati hari Shabbat.
Dan begitulah nenek moyang saya mengadopsi nama Muslim ini, yg akhirnya diwariskan secara turun temurun kpd saya. Saya bangga menyandang nama ini (Halily), sbg bukti akan progrom (pengusiran berdarah) keji di Mashhad.
Yaniv Halily adalah wartawan NY bagi Yedioth Ahronoth.
http://www.ynetnews.com/articles/0,7340 ... 58,00.html
PENGUNGSI YG DILUPAKAN
Lihat trailer video “1948, The Silent Exodus: ethnic cleansing of 1 million Jews by Arabs” :
http://www.shoebat.com/trailer_exodus.p ... 4614f7e7b9
Joseph Abdel Wahed
Kami, Yahudi pribumi dari negara2 Arab/Islam, ingin menyajikan cerita kami. Tapi masalahnya satu : generasi kami semakin tua dan kami tidak punya banyak waktu. Media tidak peduli ttg kita, begitu pula PBB.
Kami disebut the Forgotten Refugees. Dunia Arab ingin agar kami dilupakan tapi kami tidak akan bungkam. Jadi kami membentuk organisasi kami yg disebut: Jimena, Jews Indigenous to the Middle East and North Africa (Yahudi Pribumi dari Timur Tengah dan Afrika Utara). Check our website: www.jimena-justice.org.
Kami menyaksikan terulangnya sejarah. Kekuatan yg mendepak kami dari tanah air kami 50 tahun yg lalu kembali beraksi utk menghancurkan Israel dan bangsa Yahudi: Fanatisme Islam, Xenophobia dan anti-Semitisme.
Ketimbang anti Semitisme, bangsa2 Arab seharusnya mengajarkan rasa saling menghormati
Ketimbang kebencian, mereka seharusnya mengajarkan cinta kasih
Ketimbang pendidikan penuh racun, mereka seharusnya mengajarkan sains, filosofi moral dan bahasa dan kehidupan bermasyarakat.
Ketimbang perang, seharusnya damai ...
Ketimbang menjadi suicide bombers, mereka seharusnya mengajarkan bgm mencintai kehidupan dan bukan kematian.
Saya bangga sbg Yahudi, bangga dgn warisan sejarah 3000 tahun kami, bangga bahwa saya masih hidup dan masih sanggup membela Israel melawan siapa saja yg ingin menghancurkannya.
Kawan2 yang terhormat, misi utama kami harus selalu Perdamaian. Tapi kita harus bersatu dan kuat, demi anak2 kami dan demi peradaban dunia bebas. Yang paling penting, kami harus punya harapan, spt yg terkandung dlm lagu kebangsaan Israel, Hatikvah.
Yahudi yg memperjuangkan pemulihan kembali hak2 atas harta benda dsb yg direbut oleh negara2 Arab, bekas tanah air mereka.
http://www.justiceforjews.com/Reg.html
SEJARAH YAHUDI DI NEGARA2 ARAB, SEBELUM DAN SESUDAH 1948
PENINDASAN YAHUDI PRIBUMI DI MESIR
SEBELUM 1948
Yahudi tinggal di Mesir sejak ribuan tahun. Suku2 Israel pertama pindah ke Tanah Goshen (tepi utara Delta Nil) selama kekuasaan Faraoh Amenhotep IV (1375-1358SM).
Selama kekuasaan Ramses II (1298-1232 SM), mereka diperbudak bagi proyek2 pembangunan Faraoh. Penerusnya, Merneptah, melanjutkan kebijakan anti-Yahudi yg sama dan pada sekitar th 1220 SM, mereka berontak dan melarikan diri melewati Sinai ke Kanaan. Inilah Exodus yg diceritakan dlm Injil yg selalu diperingati Yahudi pd Hari Passover. Bertahun2 kemudian, banyak Yahudi di Eretz, Israel, yg tidak dideportasi ke Babylon (Irak sekarang) mencari perlindungan di Mesir, diantaranya nabi Jeremiah. Thn 1897 terdapat lebih dari 25.000 Yahudi di Mesir, yg berpusat di Kairo dan Alexandria. Th 1937 penduduk mencapai 63,500.
Friedman menulis dalam "The Myth of Arab Tolerance/Mitos Toleransi Arab";
"Seorang kalif, Al-Hakim dari kerajaan Fatimid menciptakan bentuk2 penghinaan berat terhdp yahudi dlm upayanya memainkan perannya sbg "Penyelamat Umat Manusia". Pertama, Yahudi dipaksa mengenakan gambar2 kepala anak sapi emas dileher mereka, seakan mereka masih berhala. Mereka juga dipaksa utk mengenakan bel dan batang2 kayu seberat 3 kg digantung dileher mereka. Mereka tetap tidak mau masuk Islam dan dlm kemarahannya, sang Kalif menghancurkan seluruh kawasan tempat tinggal Yahudi di Kairo.
Th 1945, dgn meningkatnya nasionalisme Mesir dan suburnya sentimen anti-Barat dan anti-Yahudi, pecahlah kerusuhan. 10 Yahudi tewas, 350 luka2 dan sebuah sinagog, rumah sakit Yahudi dan kawasan pemukiman yg berusia ratusan tahun dibakar habis. Berdirinya Negara Israel semakin meningkatkan rasa anti Yahudi: antara Juni dan November 1948, sejumlah bom meledak di kawasan Yahudi yg menewaskan 70 Yahudi dan melukai 200. 2.000 Yahudi ditangkap dan harta benda mereka disita.
Penjara Abu Za'abal
http://www.hsje.org/THE%20ABU-ZA'ABAL%20PRISON.htm
My life in Abu Za'abal Prison:
http://www.hsje.org/mylife.htm
Pictures from prison:
http://www.hsje.org/marc_kheder_memories.htm
SESUDAH 1948
Th 1956: pemerintah Mesir menggunakan kampanye Sinai sbg alasan mengusir ke 25.000 penduduk pribumi Yahudi Mesir dan menyita harta benda mereka. Sekitar 1.000 Yahudi dipenjara. Dan tgl 23 November, 1956, dikeluarkan sebuah proklamasi oleh Menteri Agama yg dibacakan di mesjid2 diseluruh Mesir bahwa "semua Yahudi adalah Zionis dan musuh negara," dan menjanjikan pengusiran mereka.
Ribuan Yahudi diperintahkan meninggalkan negara mereka. Mereka diijinkan utk membawa hanya satu kopor saja dng jumlah uang recehan dan dipaksa menandatangani deklarasi ‘menyumbang’ harta benda mereka ke pemerintah Mesir. Harta yg ditinggalkan diperkirakan US$ 30 milyar !!
Lihat : http://www.hsje.org/Never_to_return.htm
Sejumlah anggota keluarga Yahudi disandera utk memastikan bahwa mereka yg meninggalkan negara tidak melakukan sesuatu yg dapat merugikan pemerintah Mesir - AP, November 26 and 29th 1956; New York World Telegram.
Th 1979, masy Yahudi Mesir menjadi masy pertama didunia Arab yg mengadakan hubungan dgn Israel. Israel kini memiliki kedutaan di Kairo dan sebuah Konsulat Jendral di Alexandria. Pada saat ini, segelintir Yahudi yg masih tersisa di Mesir bebas mempraktekkan agama mereka. Shaar Hashamayim adalah satu2nya sinagog yg beroperasi di Kairo. Namun dari sekian banyak sinagog di Alexandria, hanya sinagog Eliahu Hanabi boleh dipakai.
Th 1957, penduduk Yahudi mencapai angka 15.000. Th 1967, setelah Perang Enam Hari, muncul kembali penindasan dan Yahudi tinggal 2.500. Th 1970an, setelah Yahudi2 yg tersisa diijinkan imigrasi (alias ditendang keluar), hanya segelintir Yahudi masih tersisa. Hak2 Yahudi dipulihkan kembali pada thn 1979 setelah Presiden Anwar Sadat menandatangani Perjanjian Camp David dgn Israel. Kini, masy Yahudi di Mesir berusia lanjut dan hampir punah.
Egypt's National Heritage Disappearing
http://www.hsje.org/Egypt%20Jewish%20He ... aring.html
PENINDASAN TERHDP YAHUDI PRIBUMI DI IRAQ
SEBELUM 1948
Lihat juga :
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jso ... ijews.html
1948 Jewish population: 150,000
2004: Approximately 351
Yahudi pribumi Irak merupakan masyarakat tersendiri dgn sejarah keilmuan dan prestasi tinggi. Mereka makmur di Babylonia selama 1200 tahun sebelum perebutan Muslim th 634AD; dan pada abad ke 9 diberlakukanlah Aturan2 Dhimmi spt pengenaan sepotong kain kuning, pajak per kepala yg sangat tinggi (jizyah) dan pembatasan pemukiman. Penindasan ekstrim oleh kalif2 Arab dan Mameluk memberlakukan pajak yg sama saja dgn penyitaan harta pd th 1000AD. Th 1333, penindasan berpuncak pada penjarahan dan penghancuran pemukiman Yahudi pribumi di Bagdad. Thn 1776, terjadi pembantaian Yahudi di Bosra oleh tentara Ottoman yg mengakibatkan banyak Yahudi mengungsi.
Nabi Ibraham, bapak orang Yahudi, lahir di Ur di Chaldees, di Irak Selatan, sekitar 2.000 SM. Masy itu bisa dilacak sampai abad 6M ketika Nebuchadnezzar merebut Judea dan mengirim seluruh penduduk ke pengasingan ke Babylonia.
(Ingat lagu Boney M : By the Rivers of Babylon … there we sat down … and there we were, when we remember Zion …Lagu itu mengibaratkan Yahudi pada masa pengasingan itu.)
Masyarakat Yahudi pribumi Timur Tengah juga membina hubungan kuat dgn tanah Israel dan dgn bantuan rabbi2 dari Israel, berhasil mendirikan akademi2 Rabbi ternama. Pada abad ke 3M, Babylon menjadi pusat pendidikan Yahudi, dgn penciptaan mereka yg paling terkenal : Talmud Babylon. Dibawah kekuasaan Muslim yg dimulai pada abad 7, keadaan mereka kembang kempis. Yahudi pribumi boleh memegang jabatan dlm pemerintahan dan dlm bidang perdagangan mereka maju tetapi pada saat bersamaan mereka dikenakan pajak2 khusus, pembatasan aktivitas bisnis dan (spt yg dialami golongan Cina di Indonesia) permusuhan luas.
Dibawah jajahan Inggris, yg dimulai th 1917, nasib Yahudi pribumi secara ekonomis membaik dan mereka kembali memegang jabatan pemerintahan. Mereka malah diijinkan utk mendirikan organisasi2 Zionis dan meneruskan studi2 Ibrani.
Semua ini berakhir saat Irak merdeka pd th 1932. Juni 1941, kudeta pro-Nazi pimpinan Rashid Ali mengakibatkan POGROM di Baghdad. Massa Irak yg bersenjata, dgn bantuan polisi dan tentara, membunuh 180 Yahudi dan melukai sekitar 1.000. (Persis spt peristiwa Mei 1998)
Walaupun emigrasi dilarang, banyak Yahudi berhasil melarikan diri ke Israel dgn bantuan gerakan bawah tanah. Namun kerusuhan anti-Yahudi terus berlangsung antara 1946-49. Setelah pembentukan Israel th 1948, Zionisme diancam hukuman mati.
SETELAH 1948
Thn 1950, parlemen Iraq menyetujui emigrasi ke Israel, satu tahun setelah mereka melepaskan kewargaan mereka.
Setahun kemudian, harta benda Yahudi yg beremigrasi dibekukan dan pembatasan ekonomi diberlakukan bagi mereka yg memilih utk tinggal di negara itu.
Mei 1950 - Agustus 1951, badan2 Yahudi dan pemerintah Israel berhasil menerbangkan 110.000 Yahudi ke Israel dlm Operasi Ezra dan Nehemiah. Ini termasuk ke-18.000 Kurdi Yahudi. Sekitar 20.000 diselundupkan keluar lewat Iran.
Jadi, masy berjumlah 150.000 pd th 1947 berkurang sampai berjumlah 6.000 setelah 1951.
Th 1952, pemerintah Iraq melarang Yahudi utk beremigrasi dan menggantung dua orang Yahudi dimuka umum setelah dikenakan tuduhan palsu melemparkan bom kpd kantor Bagdad di Badan Informasi AS.
Th 1963, dgn meningkatnya faksi2 Ba'ath yg berkompetisi, pembatasna berikutnya diterapkan pada Yahudi2 Irak yg masih tersisa. Penjualan harta benda dilarang dan semua Yahudi disyaratkan agar selalu membawa KTP berwarna kuning.
1967, setelah Perang 6 Hari, harta benda Yahudi disita, tabungan di bank dibekukan; mereka dipecat dari jabatan pemerintahan; bisnis2 ditutup; ijin dagang dibatalkan, sambungan telfon dihentikan. Yahudi dikenakan tahanan rumah selama waktu panjang atau dibatasi gerakan hanya dlm kota2. Ke 3.000 Yahudi yg tersisa juga dipecat dari pekerjaan.
Th 1968, penindasan mencapai puncaknya. Puluhan ditahan setelah ditemukannya "jaringan mata2" yg terdiri dari tokoh2 bisnis. 14 lelaki – 11 dari mereka Yahudi- dikenakan hukuman mati dlm pengadilan asalan dan DIGANTUNG DIDEPAN MASSA di lapangan2 di Baghdad; yg lainnya mati disiksa.
January 27, 1969, Radio Baghdad memanggil semua orang Iraq "utk datang dan menikmati pesta." Sekitar 500.000 lelaki, wanita dan anak2 berbaris dan menari2 melewati panggung tempat bergantungnya mayat2 Yahudi ; dan massa dgn harmonis meneriakkan "Death to Israel" dan "Death to all traitors." Ini mengakibatkan kemarahan dunia yg ditanggapi Radio Baghdad dgn mengatakan: "Kami menggantung mata2, tetapi Yahudi menyalibkan Kristus." (Judith Miller and Laurie Mylroie, Saddam Hussein and the Crisis in the Gulf, p. 34).
(???? O yah ? Sejak kapan Muslim percaya Kristus disalib ? Sejak kapan Muslim peduli pada Kristus/Kristen ? Saat mereka mencari muka Barat ! Bangsat munafik …)
Yahudi terus dimata2i oleh intel pemerintah Irak. Max Sawadayee, dlm "All Waiting to be Hanged"(Semua Menunggu Giliran Digantung) menulis kesaksian seorang Yahudi Irak: "Dehumanisasi Yahudi oleh penghinaan dan siksaan terus menerus ... menghancurkan total kemampuan fisik dan mental kami utk pulih kembali."
Thn 70-an, karena tekanan internasional, Baghdad diam2 mengijinkan Yahudi yg masih ada di negara mereka utk beremigrasi (secara diam2 pula). Kebanyakan dari mereka pada saat itu sudah terlalu tua utk emigrasi. Mereka ditekan pemerintah utk menyerahkan hak kepemilikan, tanpa kompensasi, atas tanah Yahudi senilai lebih dari
$200 juta. (New York Times, February 18, 1973).
Hanya satu sinagog beroperasi di Iraq, di Bataween – yg pernah merupakan pemukiman utama Yahudi di Baghdad.
Rabbi mereka wafat th 1996 dan tidak ada dari mereka yg dapat melaksanakan liturgi. Menurut administrator sinagog, mereka diijinkan mempraktekkan agama mereka, tetapi tidak boleh memegang jabatan pemerintahan atau menjadi anggota angkatan bersenjata. (New York Times Magazine, February 3, 1985).Hanya satu pasangan masih mengenal bahasa Ibrani. (Associated Press, March 28, 1998).
Selama berabad2, Yahudi ditindas di semua negara berbahasa Arab. Bagdad pernah mencapai 1/5 Yahudi dan tinggal di Irak selama 2.500 tahun. Kini, hanya tersisa 61 Yahudi di Baghdad dan sekitar 200 di daerah2 Kurdi di bagian utara.
PENINDASAN YAHUDI DI YAMAN
Sebelum 1948
Di Yaman, dari abad ke 7, populasi Yahudi mengalami penindasan yg paling parah akibat Pakta Umar.
The Pact of UMAR; status Yahudi/Kristen dibawah Islam
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=2046
Selama 4 abad, Yahudi menderita akibat peraturan Islam yg paling intoleran, ekstrim dan fanatik. Thn 1724, penguasa memerintahkan penghancuran semua sinagog dan pelarangan tempat2 doa umum.
Yahudi didepak, kebanyakan mati karena kelaparan dan mereka yg selamat dipaksa utk menetap di Mausa, namun kemudian, perintah ini dibatalkan th 1781 karena negara kekurangan ahli kerajinan tangan.
Jacob Sappir, penulis Yerusalem, menggambarkan nasib Yahudi Yaman di thn 1886:
"Penduduk Arab dari dulu menganggap Yahudi NAJIS, namun harta mereka tidak dianggap najis. Mereka menuntut segala kepemilikannya, dan jika si Yahudi menolak, mereka akan menggunakan cara2 paksa...Karena ketakutan, Yahudi tinggal diluar kota ditempat2 gelap spt sel penjara atau goa2 ... kesalahan yg paling kecilpun akan menyebabkan mereka didenda yg tidak masuk akal tingginya, dan jelas tidak dapat mereka bayar. Kalau mereka tidak sanggup bayar, mereka akan dirantai dan dipukuli secara kejam setiap hari. Sebelum hukuman itu dilaksanakan, sang Khadi (hakim Syariah) akan memintanya utk mengganti agamanya dan mendapatkan segala kejayaan duniawi dan akhirat Islam. Kalau ia menolak, ini akan dikenakan hukuman. Dilain pihak, seorang Yahudi tidak dapat menuntut seorang Muslim, karena
seorang Muslim, secara hukum bisa merampas nyawa dan kekayaan Yahudi, dan kalau Yahudi diijinkan utk hidup, ini dianggap sbg kebesaran hati Muslim. Yahudi tidak boleh menjadi saksi, sumpahnya tidak dianggap sah."
Eksplorer Denmark-Jerman, Garsten Neibuhr mengunjungi YAMAN th 1762 dan menggambarkan kehidupan Yahudi di Yaman:
"DI pagi hari mereka kerja di toko2 mereka di San'a, tetapi pada malam hari mereka harus mundur ke tempat2 tinggal mereka yg terpencil. Persis sebelum kedatangan saya, 12 dari ke 14 synagog dihancurkan dan semua rumah2 indah mereka diratakan."
Nasib Yahudi agak membaik setelah Yaman menjadi Protektorat Perancis di thn 1912, ketika mereka diberikan persamaan hak dan otonomi religius. Namun selama PD II, ketika Perancis dikuasai pemerintahan Vichy (pro NAZI) yg anti-Semitik, Raja Muhamad V menghalangi deportasi Yahudi dari Maroko. Th 1922, Yemen memberlakukan kembali hukum Islam yg menuntut agar setiap anak yaktim piatu Yahudi dibawah usia 12 masuk Islam.
Th 1947, setelah pengambilan suara ttg partisi, massa Muslim, bersama dgn polisi melakukan pogrom berdarah di Aden yg membunuh 82 Yahudi dan menghancurkan ratusan rumah2 Yahudi. Ekonomi komunitas Yahudi di Aden luluh lantah, sebgm toko2 dan bisnis2 Yahudi. Permulaan thn 1948, terjadi penjarahan setelah enam orang Yahudi dituduh secara palsu telah membunuh dua gadis Arab dlm pembunuhan ritual. (Howard Sachar, A History of Israel). Th 1948, ada sekitar 270.000 Yahudi di Maroko. Dlm ketidakpastian dan kemiskinan melarat, kebanyakan Yahudi mengungsi ke Israel, Perancis, AS & Canada.
AKhirnya, hampir 50.000 Yahudi Yaman, yg belum pernah melihat pesawat terbang, diberangkatkan lewat udara ke Israel th 1949 dan th 1950 dlm Operasi "Magic Carpet." Seperti yg dijanjikan Buku Yesaya,
"Mereka akan diangkat dgn sayap, spt burung elang."
PENINDASAN TERHDP YAHUDI PRIBUMI DI SYRIA
SEBELUM 1948
Yahudi terakhir yg meninggalkan Syria berangkat dgn kepala Rabbi pd bulan Oktober 1994. Padahal sebelum 1947, ada kira-kira 30,000 Yahudi di Syria, yg terdiri dari 3 macam masyarakat, masing2 dgn tradisi sendiri : Yahudi berbahasa Kurdi di Kamishli, Yahudi dari Aleppo dgn nenek moyang di Spanyol, dan Yahudi2 pribumi asli Damascus, yg disebut Must'arab. Kini hanya segelintir dari mereka masih tersisa di negara itu.
Kehadiran Yahudi di Syria berasal dari jaman injil dan berhubungan erat dgn sejarah Yahudi di wilayah tetangga, Eretz, di Israel. Dgn munculnya agama Kristen, Yahudi disana mengalami pembatasan. Namun perebutan Arab pd th 636 AD, sedikit memperbaiki nasib mereka. Kerusuhan di Irak pada abad 10M mengakibatkan migrasi Yahudi ke Syria dan mengakibatkan majunya ekonomi, perbankan dan kerajinan tangan.
Selama kekuasaan Kalifah Fatimid, Yahudi bernama Menashe Ibrahim El-Kazzaz menjalankan administrasi Syria, dan Yahudi diijinkan memegang posisi dlm pemerintahan.
Yahudi Syria mendukung aspirasi nasionalisme Arab dan Zionisme, dan mereka Syria percaya bahwa keduanya bisa hidup berdampingan dan konflik di Palestina bisa diatasi. Namun, menyusul kemerdekaan Syria dari Perancis th 1946, serangan terhdp Yahudi dan harta benda mereka meningkat dan berakhir dgn POGROM (pembantaian dan pengusiran Yahudi) th 1947, yg membumi ratakan toko2 dan sinagog2 di Aleppo. Ribuan Yahudi melarikan diri dan rumah2 dan tanah2 mereka diambil alih oleh Muslim2 setempat.
Selama beberapa dekade kemudian, Yahudi Syria pribumi dimusuhi rejim yg biadab. Mereka dapat meninggalkan Syria dgn syarat anggota keluarga mereka tidak dibawa. Jadi mereka terus hidup dlm ketakutan, diawasi polisi rahasia 24/7.
PENINDASAN DI ALJAZAIR
SEBELUM 1948
Daerah2 Yahudi di Aljazair bisa ditelusuri sampai abad pertama Masehi.
Dlm abad 14, dng memburuknya keadaan di Spanyol, banyak Yahudi Spanyol pindah ke Aljazair. Diantara mereka adalah akademis2 ternama, kaum Ribash dan Rashbatz.
Setelah kependudukan Perancis atas Aljazair di thn 1830, Yahudi pelan2 menerima budaya Perancis dan diberi kewarganegaraan Perancis.
Pada malam perang saudara yg pecah pd akhir thn 50an, kira2 ada
130.000 Yahudi di Aljazair, kira2 30.000 tinggal di ibukota. Hampir semua Yahudi Aljazair melarikan diri dari negara itu setelah merdeka dari Perancis thn 1962.
Th 1934, pogrom yg dilatarbelakangi NAZI di Constantine mengakibatkan 25 Yahudi tewas dan puluhan luka2. Setelah kemerdekaan th 1962, pemerintah Aljazair memperlakukan komunitas Yahudi dgn keji dan mencabut hak2 ekonomi mereka. Akibatnya, hampir ke semua 130.000 Yahudi Aljazair mengibrit ke Perancis. Sejak 1948, 25.681 Yahudi Aljazair emigrasi ke Israel.
PENINDASAN YAHUDI DI MAROKO SEBELUM 1948
Rakyat Yahudi di Maroko sekarang ini bisa ditelusuri sampai lebih dari 2000 tahun yg lalu. Yahudi sudah tinggal di daerah itu, sebelum daerah itu menjadi provinsi kerajaan Romawi. Thn 1032 SM, 6000 Yahudi dibunuh. Memang, penindasan terbesar oleh ARab terhdp Yahudi terjadi di Fez, Maroko. TIdak ada yg lebih parah dari pembantaian 120.000 Yahudi pd th 1146.
Dan th 1160, Maimonides dlm Epistle-nya mengenai murtad/rida menulis kpd sesama Yahudi: "Sekarang kami diminta utk memberi pujaan kpd agama kosong, tetapi hanya dgn cara mengulang2 syahadat kosong yg Muslim sendiri tahu bahwa kami mengucapkannya secara tidak rela demi menghindari (Muslim) fanatik ... memang, setiap Yahudi yg, setelah mengucapkan syahadat Muslim, menjalankan ke 613 aturan (Yahudi) dlm rumahnya, dan bisa melakukannya tanpa gangguan. ... Jika seseorang bertanya kpd saya, "Apakah saya akan rela dibunuh atau lebih baik mengucapkan syahadat Islam?" Jawab saya, "ucapkan syahadat dan pertahankan hidupmu ... "".
Th 1391, arus pengungsi Yahudi diusir dari Spanyol, menghidupkan kembali masyarakat tsb, spt juga pengungsi dari Portugal di thn 1492 & 1497. Dari thn 1438, Yahudi dari Fez dipaksa utk hidup di tempat2 khusus yg dinamakan mellah, nama Arab bagi 'garam' karena Yahudi Maroko dipaksa utk menggarami (agar tahan lama) kepala2 tahanan2 yg dipenggal sebelum dipertontonkan kpd umum.
Chouraqui menulis: "pembatasan dan penghinaan terhdp Yahudi (dinegara Muslim) melebihi apapun (penindasan terhdp Yahudi) yg terjadi di Eropa."
Charles de Foucauld th 1883 yg biasanya tidak terlalu simpati kpd Yahudi menulis: "Mereka orang2 yg sangat celaka, setiap Yahudi, jasmani dan rohaninya adalah milik tuannya, sang sid[tuan Arab]".
Th 1465, massa Arab di Fez MEMBANTAI RIBUAN YAHUDI, dan hanya meninggalkan hidup 11 orang, setelah seorang petinggi Yahudi memperlakukan seorang wanita Muslim "secara menghina." Pembunuhan ini memicu gelombang pembunuhan lainnya diseantero Maroko.
SETELAH 1948
Juni 1948, huru hara berdarah di Oujda dan Djerada membunuh 44 Yahudi dan melukai banyak lagi. Pada tahun yg sama itu, sebuah boikot ekonomi diresmikan atas Yahudi Maroko.
Th 1956, Maroko menyatakan diri merdeka dan emigrasi Yahudi ke Israel ditunda. Th 1963, emigrasi diijinkan dan lebih dari 100.000 Yahudi Maroko mencapai Israel. Th 1965, penulis Maroko, Said Ghallab menggambarkan sikap Muslim terhdp tetangga Yahudinya : penghinaan paling parah yg bisa dilakukan oran Maroko adalah memperlakukan orang lain sbg Yahudi .... teman2 saya sejak kanak masih bersikap
anti-Yahudi. Mereka menyembunyikan sikap anti-Semitik mereka dgn alasan bahwa Negara Israel adalah ciptaan imperialisme Barat .... Mitos2 khas Hitler berkembang dlm masyarakat. Pembantaian Yahudi oleh Hitler dibesar2kan. Malah dikatakan bahwa Hitler tidak mati, namun sehat walafiat, dan kedatangannya ditunggu utk menyelamatkan Arab dari
Israel. (Said Ghallab, "Les Juifs sont en enfer," in Les Temps Modernes, (April 1965), pp. 2247-2251. ).
http://www.amazon.co.uk/Forgotten-Milli ... 87-7751003
Sinopsis Buku ini menjelaskan ttg exodus penduduk asli Timur Tengah, YAHUDI, dari tanah2 yg dikuasai Arab, termasuk : Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Egypt, Lebanon, Syria, Iraq dan Yemen. Yahudi merupakan penduduk asli Timur Tengah lebih dari 1000 tahun sebelum datangnya Islam dan komunitas2 Yahudi sering memainkan peran utama dlm perkembangan wilayah2 tertentu. Th 1948, ketika berdirinya negara Israel, ada sekitar 860.000 Yahudi di daerah2 ini. Th 1976, bangsa Yahudi sama sekali hilang. Th 1999, hanya sekitar 20.000 Yahudi masih tinggal di tanah2 Arab, khususnya di Afrika Utara.
Additional information and materials can be found at: www.justiceforjews.com
www.justiceforjews.org
http://islam-watch.org/Letters/jew_refu ... ntries.htm
pendiri organisasi ‘Penduduk Asli Yahudi Timur Tengah dan Afrika Utara.’ www.jimena.org
http://www.hsje.org/antisemitsa.htm
Please read our personal stories of life as dhimmi (outsiders) in the Middle East and North Africa:
Egypt
David Hamaoui
http://jimena.org/Hamaoui.htm
Sebelum thn 1948, Yahudi di Mesir sangat makmur. Mereka memiliki kebanyakan toko2 mall besar, badan2 finansial dan bisnis2 maju.
Saya sedang tidur dan tiba2 mendengarkan gedoran bertubi2 di pintu. Tahun itu 1948, dan saya hanya berusia 6 tahun. Intel Mesir [el mokhabarat] datang utk menyelidiki rumah kami di Kairo. Mereka berenam. Kami semuanya takut, apalagi ayah saya yg jantungnya lemah itu. Saya ingat wajahnya seputih tembok dibelakangnya.”
Beberapa hari sebelumnya, rumah itu ramai dgn perayaan pertunangan adik saya, Rosette. Tapi seorang tetangga menelpon intel dan mengatakan bahwa keluarga saya mengadakan pertemuan Zionis. Oleh karena itu polisi datang utk mencari bukti2 dan senjata.
Mereka mengobrak abrik se-isi rumah. Mereka sampai merobek kasus dan melemparkan isi laci2 ke lantai sementara kami sekeluarga berpelukan ketakutan di sofa.
Sumber lainnya:
http://en.wikipedia.org/wiki/Farhud
http://www.aish.com/jewishissues/middle ... _Forgotten _Refugees.asp
(www.jimena-justice.org). E-mail : insight@sfchronicle.com.
http://www.jpost.com/servlet/Satellite? ... 2FShowFull
http://www.hebrewhistory.info/factpaper ... 1_gold.htm
by ali5196
coba kita ulas-balik tentang Yahudi ini, rasa-rasanya tidak ada satu suku bangsapun di dunia ini yang memiliki pengalaman dan perjuangan Hidup sedemikian rumit, tapi faktanya Yahudi tetap berdiri dan exist, unbelievable
jadi berpikirlah bagi orang yang mau berpikir...
Pelajaran Sejarah
RENUNGAN seorang Yahudi yg nenek moyangnya datang dari IRAN
Who am I?
Mengapa saya tidak tahu ttg Yahudi-Crypto dari Mashhad yg harus memilih antara Islam atau MATI ?
01.09.07
Dari mada datangnya orang tua saya ? Apa asal mula nama belakang mereka ? Bgm keluarga mereka datang ke Iran ? Pertanyaan2 ini mengganggu benak saya.
belum pernah saya diajarkan ttgn Yahudi-Crypto dari Mashhad,
Iran, yg, di th 1839, dipaksa memilih antara Islam atau mati.
Penguasa Islam Mashhad memerintahkan orang2nya utk memasuki rumah2 Yahudi. Dgn menempelkan pisau pada tenggorokan mereka, patriarki Yahudi dipaksa utk secara vokal memproklamirkan kesetiaan mereka kpd agama Muhamad.
Mulai saat itu, Yahudi di Iran mulai melakukan kehidupan ganda. Dari luar mereka nampak sbg Muslim; busana, nama, gaya hidup mereka persis spt tetangga2 Muslim mereka. Namun didalam rumah mereka, secara sembunyi2 mereka mengajarkan anak2 mereka utk membaca Ibrani, menyalakan lilin dan menghormati hari Shabbat.
Dan begitulah nenek moyang saya mengadopsi nama Muslim ini, yg akhirnya diwariskan secara turun temurun kpd saya. Saya bangga menyandang nama ini (Halily), sbg bukti akan progrom (pengusiran berdarah) keji di Mashhad.
Yaniv Halily adalah wartawan NY bagi Yedioth Ahronoth.
http://www.ynetnews.com/articles/0,7340 ... 58,00.html
PENGUNGSI YG DILUPAKAN
Lihat trailer video “1948, The Silent Exodus: ethnic cleansing of 1 million Jews by Arabs” :
http://www.shoebat.com/trailer_exodus.p ... 4614f7e7b9
Joseph Abdel Wahed
Kami, Yahudi pribumi dari negara2 Arab/Islam, ingin menyajikan cerita kami. Tapi masalahnya satu : generasi kami semakin tua dan kami tidak punya banyak waktu. Media tidak peduli ttg kita, begitu pula PBB.
Kami disebut the Forgotten Refugees. Dunia Arab ingin agar kami dilupakan tapi kami tidak akan bungkam. Jadi kami membentuk organisasi kami yg disebut: Jimena, Jews Indigenous to the Middle East and North Africa (Yahudi Pribumi dari Timur Tengah dan Afrika Utara). Check our website: www.jimena-justice.org.
Kami menyaksikan terulangnya sejarah. Kekuatan yg mendepak kami dari tanah air kami 50 tahun yg lalu kembali beraksi utk menghancurkan Israel dan bangsa Yahudi: Fanatisme Islam, Xenophobia dan anti-Semitisme.
Ketimbang anti Semitisme, bangsa2 Arab seharusnya mengajarkan rasa saling menghormati
Ketimbang kebencian, mereka seharusnya mengajarkan cinta kasih
Ketimbang pendidikan penuh racun, mereka seharusnya mengajarkan sains, filosofi moral dan bahasa dan kehidupan bermasyarakat.
Ketimbang perang, seharusnya damai ...
Ketimbang menjadi suicide bombers, mereka seharusnya mengajarkan bgm mencintai kehidupan dan bukan kematian.
Saya bangga sbg Yahudi, bangga dgn warisan sejarah 3000 tahun kami, bangga bahwa saya masih hidup dan masih sanggup membela Israel melawan siapa saja yg ingin menghancurkannya.
Kawan2 yang terhormat, misi utama kami harus selalu Perdamaian. Tapi kita harus bersatu dan kuat, demi anak2 kami dan demi peradaban dunia bebas. Yang paling penting, kami harus punya harapan, spt yg terkandung dlm lagu kebangsaan Israel, Hatikvah.
Yahudi yg memperjuangkan pemulihan kembali hak2 atas harta benda dsb yg direbut oleh negara2 Arab, bekas tanah air mereka.
http://www.justiceforjews.com/Reg.html
SEJARAH YAHUDI DI NEGARA2 ARAB, SEBELUM DAN SESUDAH 1948
PENINDASAN YAHUDI PRIBUMI DI MESIR
SEBELUM 1948
Yahudi tinggal di Mesir sejak ribuan tahun. Suku2 Israel pertama pindah ke Tanah Goshen (tepi utara Delta Nil) selama kekuasaan Faraoh Amenhotep IV (1375-1358SM).
Selama kekuasaan Ramses II (1298-1232 SM), mereka diperbudak bagi proyek2 pembangunan Faraoh. Penerusnya, Merneptah, melanjutkan kebijakan anti-Yahudi yg sama dan pada sekitar th 1220 SM, mereka berontak dan melarikan diri melewati Sinai ke Kanaan. Inilah Exodus yg diceritakan dlm Injil yg selalu diperingati Yahudi pd Hari Passover. Bertahun2 kemudian, banyak Yahudi di Eretz, Israel, yg tidak dideportasi ke Babylon (Irak sekarang) mencari perlindungan di Mesir, diantaranya nabi Jeremiah. Thn 1897 terdapat lebih dari 25.000 Yahudi di Mesir, yg berpusat di Kairo dan Alexandria. Th 1937 penduduk mencapai 63,500.
Friedman menulis dalam "The Myth of Arab Tolerance/Mitos Toleransi Arab";
"Seorang kalif, Al-Hakim dari kerajaan Fatimid menciptakan bentuk2 penghinaan berat terhdp yahudi dlm upayanya memainkan perannya sbg "Penyelamat Umat Manusia". Pertama, Yahudi dipaksa mengenakan gambar2 kepala anak sapi emas dileher mereka, seakan mereka masih berhala. Mereka juga dipaksa utk mengenakan bel dan batang2 kayu seberat 3 kg digantung dileher mereka. Mereka tetap tidak mau masuk Islam dan dlm kemarahannya, sang Kalif menghancurkan seluruh kawasan tempat tinggal Yahudi di Kairo.
Th 1945, dgn meningkatnya nasionalisme Mesir dan suburnya sentimen anti-Barat dan anti-Yahudi, pecahlah kerusuhan. 10 Yahudi tewas, 350 luka2 dan sebuah sinagog, rumah sakit Yahudi dan kawasan pemukiman yg berusia ratusan tahun dibakar habis. Berdirinya Negara Israel semakin meningkatkan rasa anti Yahudi: antara Juni dan November 1948, sejumlah bom meledak di kawasan Yahudi yg menewaskan 70 Yahudi dan melukai 200. 2.000 Yahudi ditangkap dan harta benda mereka disita.
Penjara Abu Za'abal
http://www.hsje.org/THE%20ABU-ZA'ABAL%20PRISON.htm
My life in Abu Za'abal Prison:
http://www.hsje.org/mylife.htm
Pictures from prison:
http://www.hsje.org/marc_kheder_memories.htm
SESUDAH 1948
Th 1956: pemerintah Mesir menggunakan kampanye Sinai sbg alasan mengusir ke 25.000 penduduk pribumi Yahudi Mesir dan menyita harta benda mereka. Sekitar 1.000 Yahudi dipenjara. Dan tgl 23 November, 1956, dikeluarkan sebuah proklamasi oleh Menteri Agama yg dibacakan di mesjid2 diseluruh Mesir bahwa "semua Yahudi adalah Zionis dan musuh negara," dan menjanjikan pengusiran mereka.
Ribuan Yahudi diperintahkan meninggalkan negara mereka. Mereka diijinkan utk membawa hanya satu kopor saja dng jumlah uang recehan dan dipaksa menandatangani deklarasi ‘menyumbang’ harta benda mereka ke pemerintah Mesir. Harta yg ditinggalkan diperkirakan US$ 30 milyar !!
Lihat : http://www.hsje.org/Never_to_return.htm
Sejumlah anggota keluarga Yahudi disandera utk memastikan bahwa mereka yg meninggalkan negara tidak melakukan sesuatu yg dapat merugikan pemerintah Mesir - AP, November 26 and 29th 1956; New York World Telegram.
Th 1979, masy Yahudi Mesir menjadi masy pertama didunia Arab yg mengadakan hubungan dgn Israel. Israel kini memiliki kedutaan di Kairo dan sebuah Konsulat Jendral di Alexandria. Pada saat ini, segelintir Yahudi yg masih tersisa di Mesir bebas mempraktekkan agama mereka. Shaar Hashamayim adalah satu2nya sinagog yg beroperasi di Kairo. Namun dari sekian banyak sinagog di Alexandria, hanya sinagog Eliahu Hanabi boleh dipakai.
Th 1957, penduduk Yahudi mencapai angka 15.000. Th 1967, setelah Perang Enam Hari, muncul kembali penindasan dan Yahudi tinggal 2.500. Th 1970an, setelah Yahudi2 yg tersisa diijinkan imigrasi (alias ditendang keluar), hanya segelintir Yahudi masih tersisa. Hak2 Yahudi dipulihkan kembali pada thn 1979 setelah Presiden Anwar Sadat menandatangani Perjanjian Camp David dgn Israel. Kini, masy Yahudi di Mesir berusia lanjut dan hampir punah.
Egypt's National Heritage Disappearing
http://www.hsje.org/Egypt%20Jewish%20He ... aring.html
PENINDASAN TERHDP YAHUDI PRIBUMI DI IRAQ
SEBELUM 1948
Lihat juga :
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jso ... ijews.html
1948 Jewish population: 150,000
2004: Approximately 351
Yahudi pribumi Irak merupakan masyarakat tersendiri dgn sejarah keilmuan dan prestasi tinggi. Mereka makmur di Babylonia selama 1200 tahun sebelum perebutan Muslim th 634AD; dan pada abad ke 9 diberlakukanlah Aturan2 Dhimmi spt pengenaan sepotong kain kuning, pajak per kepala yg sangat tinggi (jizyah) dan pembatasan pemukiman. Penindasan ekstrim oleh kalif2 Arab dan Mameluk memberlakukan pajak yg sama saja dgn penyitaan harta pd th 1000AD. Th 1333, penindasan berpuncak pada penjarahan dan penghancuran pemukiman Yahudi pribumi di Bagdad. Thn 1776, terjadi pembantaian Yahudi di Bosra oleh tentara Ottoman yg mengakibatkan banyak Yahudi mengungsi.
Nabi Ibraham, bapak orang Yahudi, lahir di Ur di Chaldees, di Irak Selatan, sekitar 2.000 SM. Masy itu bisa dilacak sampai abad 6M ketika Nebuchadnezzar merebut Judea dan mengirim seluruh penduduk ke pengasingan ke Babylonia.
(Ingat lagu Boney M : By the Rivers of Babylon … there we sat down … and there we were, when we remember Zion …Lagu itu mengibaratkan Yahudi pada masa pengasingan itu.)
Masyarakat Yahudi pribumi Timur Tengah juga membina hubungan kuat dgn tanah Israel dan dgn bantuan rabbi2 dari Israel, berhasil mendirikan akademi2 Rabbi ternama. Pada abad ke 3M, Babylon menjadi pusat pendidikan Yahudi, dgn penciptaan mereka yg paling terkenal : Talmud Babylon. Dibawah kekuasaan Muslim yg dimulai pada abad 7, keadaan mereka kembang kempis. Yahudi pribumi boleh memegang jabatan dlm pemerintahan dan dlm bidang perdagangan mereka maju tetapi pada saat bersamaan mereka dikenakan pajak2 khusus, pembatasan aktivitas bisnis dan (spt yg dialami golongan Cina di Indonesia) permusuhan luas.
Dibawah jajahan Inggris, yg dimulai th 1917, nasib Yahudi pribumi secara ekonomis membaik dan mereka kembali memegang jabatan pemerintahan. Mereka malah diijinkan utk mendirikan organisasi2 Zionis dan meneruskan studi2 Ibrani.
Semua ini berakhir saat Irak merdeka pd th 1932. Juni 1941, kudeta pro-Nazi pimpinan Rashid Ali mengakibatkan POGROM di Baghdad. Massa Irak yg bersenjata, dgn bantuan polisi dan tentara, membunuh 180 Yahudi dan melukai sekitar 1.000. (Persis spt peristiwa Mei 1998)
Walaupun emigrasi dilarang, banyak Yahudi berhasil melarikan diri ke Israel dgn bantuan gerakan bawah tanah. Namun kerusuhan anti-Yahudi terus berlangsung antara 1946-49. Setelah pembentukan Israel th 1948, Zionisme diancam hukuman mati.
SETELAH 1948
Thn 1950, parlemen Iraq menyetujui emigrasi ke Israel, satu tahun setelah mereka melepaskan kewargaan mereka.
Setahun kemudian, harta benda Yahudi yg beremigrasi dibekukan dan pembatasan ekonomi diberlakukan bagi mereka yg memilih utk tinggal di negara itu.
Mei 1950 - Agustus 1951, badan2 Yahudi dan pemerintah Israel berhasil menerbangkan 110.000 Yahudi ke Israel dlm Operasi Ezra dan Nehemiah. Ini termasuk ke-18.000 Kurdi Yahudi. Sekitar 20.000 diselundupkan keluar lewat Iran.
Jadi, masy berjumlah 150.000 pd th 1947 berkurang sampai berjumlah 6.000 setelah 1951.
Th 1952, pemerintah Iraq melarang Yahudi utk beremigrasi dan menggantung dua orang Yahudi dimuka umum setelah dikenakan tuduhan palsu melemparkan bom kpd kantor Bagdad di Badan Informasi AS.
Th 1963, dgn meningkatnya faksi2 Ba'ath yg berkompetisi, pembatasna berikutnya diterapkan pada Yahudi2 Irak yg masih tersisa. Penjualan harta benda dilarang dan semua Yahudi disyaratkan agar selalu membawa KTP berwarna kuning.
1967, setelah Perang 6 Hari, harta benda Yahudi disita, tabungan di bank dibekukan; mereka dipecat dari jabatan pemerintahan; bisnis2 ditutup; ijin dagang dibatalkan, sambungan telfon dihentikan. Yahudi dikenakan tahanan rumah selama waktu panjang atau dibatasi gerakan hanya dlm kota2. Ke 3.000 Yahudi yg tersisa juga dipecat dari pekerjaan.
Th 1968, penindasan mencapai puncaknya. Puluhan ditahan setelah ditemukannya "jaringan mata2" yg terdiri dari tokoh2 bisnis. 14 lelaki – 11 dari mereka Yahudi- dikenakan hukuman mati dlm pengadilan asalan dan DIGANTUNG DIDEPAN MASSA di lapangan2 di Baghdad; yg lainnya mati disiksa.
January 27, 1969, Radio Baghdad memanggil semua orang Iraq "utk datang dan menikmati pesta." Sekitar 500.000 lelaki, wanita dan anak2 berbaris dan menari2 melewati panggung tempat bergantungnya mayat2 Yahudi ; dan massa dgn harmonis meneriakkan "Death to Israel" dan "Death to all traitors." Ini mengakibatkan kemarahan dunia yg ditanggapi Radio Baghdad dgn mengatakan: "Kami menggantung mata2, tetapi Yahudi menyalibkan Kristus." (Judith Miller and Laurie Mylroie, Saddam Hussein and the Crisis in the Gulf, p. 34).
(???? O yah ? Sejak kapan Muslim percaya Kristus disalib ? Sejak kapan Muslim peduli pada Kristus/Kristen ? Saat mereka mencari muka Barat ! Bangsat munafik …)
Yahudi terus dimata2i oleh intel pemerintah Irak. Max Sawadayee, dlm "All Waiting to be Hanged"(Semua Menunggu Giliran Digantung) menulis kesaksian seorang Yahudi Irak: "Dehumanisasi Yahudi oleh penghinaan dan siksaan terus menerus ... menghancurkan total kemampuan fisik dan mental kami utk pulih kembali."
Thn 70-an, karena tekanan internasional, Baghdad diam2 mengijinkan Yahudi yg masih ada di negara mereka utk beremigrasi (secara diam2 pula). Kebanyakan dari mereka pada saat itu sudah terlalu tua utk emigrasi. Mereka ditekan pemerintah utk menyerahkan hak kepemilikan, tanpa kompensasi, atas tanah Yahudi senilai lebih dari
$200 juta. (New York Times, February 18, 1973).
Hanya satu sinagog beroperasi di Iraq, di Bataween – yg pernah merupakan pemukiman utama Yahudi di Baghdad.
Rabbi mereka wafat th 1996 dan tidak ada dari mereka yg dapat melaksanakan liturgi. Menurut administrator sinagog, mereka diijinkan mempraktekkan agama mereka, tetapi tidak boleh memegang jabatan pemerintahan atau menjadi anggota angkatan bersenjata. (New York Times Magazine, February 3, 1985).Hanya satu pasangan masih mengenal bahasa Ibrani. (Associated Press, March 28, 1998).
Selama berabad2, Yahudi ditindas di semua negara berbahasa Arab. Bagdad pernah mencapai 1/5 Yahudi dan tinggal di Irak selama 2.500 tahun. Kini, hanya tersisa 61 Yahudi di Baghdad dan sekitar 200 di daerah2 Kurdi di bagian utara.
PENINDASAN YAHUDI DI YAMAN
Sebelum 1948
Di Yaman, dari abad ke 7, populasi Yahudi mengalami penindasan yg paling parah akibat Pakta Umar.
The Pact of UMAR; status Yahudi/Kristen dibawah Islam
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=2046
Selama 4 abad, Yahudi menderita akibat peraturan Islam yg paling intoleran, ekstrim dan fanatik. Thn 1724, penguasa memerintahkan penghancuran semua sinagog dan pelarangan tempat2 doa umum.
Yahudi didepak, kebanyakan mati karena kelaparan dan mereka yg selamat dipaksa utk menetap di Mausa, namun kemudian, perintah ini dibatalkan th 1781 karena negara kekurangan ahli kerajinan tangan.
Jacob Sappir, penulis Yerusalem, menggambarkan nasib Yahudi Yaman di thn 1886:
"Penduduk Arab dari dulu menganggap Yahudi NAJIS, namun harta mereka tidak dianggap najis. Mereka menuntut segala kepemilikannya, dan jika si Yahudi menolak, mereka akan menggunakan cara2 paksa...Karena ketakutan, Yahudi tinggal diluar kota ditempat2 gelap spt sel penjara atau goa2 ... kesalahan yg paling kecilpun akan menyebabkan mereka didenda yg tidak masuk akal tingginya, dan jelas tidak dapat mereka bayar. Kalau mereka tidak sanggup bayar, mereka akan dirantai dan dipukuli secara kejam setiap hari. Sebelum hukuman itu dilaksanakan, sang Khadi (hakim Syariah) akan memintanya utk mengganti agamanya dan mendapatkan segala kejayaan duniawi dan akhirat Islam. Kalau ia menolak, ini akan dikenakan hukuman. Dilain pihak, seorang Yahudi tidak dapat menuntut seorang Muslim, karena
seorang Muslim, secara hukum bisa merampas nyawa dan kekayaan Yahudi, dan kalau Yahudi diijinkan utk hidup, ini dianggap sbg kebesaran hati Muslim. Yahudi tidak boleh menjadi saksi, sumpahnya tidak dianggap sah."
Eksplorer Denmark-Jerman, Garsten Neibuhr mengunjungi YAMAN th 1762 dan menggambarkan kehidupan Yahudi di Yaman:
"DI pagi hari mereka kerja di toko2 mereka di San'a, tetapi pada malam hari mereka harus mundur ke tempat2 tinggal mereka yg terpencil. Persis sebelum kedatangan saya, 12 dari ke 14 synagog dihancurkan dan semua rumah2 indah mereka diratakan."
Nasib Yahudi agak membaik setelah Yaman menjadi Protektorat Perancis di thn 1912, ketika mereka diberikan persamaan hak dan otonomi religius. Namun selama PD II, ketika Perancis dikuasai pemerintahan Vichy (pro NAZI) yg anti-Semitik, Raja Muhamad V menghalangi deportasi Yahudi dari Maroko. Th 1922, Yemen memberlakukan kembali hukum Islam yg menuntut agar setiap anak yaktim piatu Yahudi dibawah usia 12 masuk Islam.
Th 1947, setelah pengambilan suara ttg partisi, massa Muslim, bersama dgn polisi melakukan pogrom berdarah di Aden yg membunuh 82 Yahudi dan menghancurkan ratusan rumah2 Yahudi. Ekonomi komunitas Yahudi di Aden luluh lantah, sebgm toko2 dan bisnis2 Yahudi. Permulaan thn 1948, terjadi penjarahan setelah enam orang Yahudi dituduh secara palsu telah membunuh dua gadis Arab dlm pembunuhan ritual. (Howard Sachar, A History of Israel). Th 1948, ada sekitar 270.000 Yahudi di Maroko. Dlm ketidakpastian dan kemiskinan melarat, kebanyakan Yahudi mengungsi ke Israel, Perancis, AS & Canada.
AKhirnya, hampir 50.000 Yahudi Yaman, yg belum pernah melihat pesawat terbang, diberangkatkan lewat udara ke Israel th 1949 dan th 1950 dlm Operasi "Magic Carpet." Seperti yg dijanjikan Buku Yesaya,
"Mereka akan diangkat dgn sayap, spt burung elang."
PENINDASAN TERHDP YAHUDI PRIBUMI DI SYRIA
SEBELUM 1948
Yahudi terakhir yg meninggalkan Syria berangkat dgn kepala Rabbi pd bulan Oktober 1994. Padahal sebelum 1947, ada kira-kira 30,000 Yahudi di Syria, yg terdiri dari 3 macam masyarakat, masing2 dgn tradisi sendiri : Yahudi berbahasa Kurdi di Kamishli, Yahudi dari Aleppo dgn nenek moyang di Spanyol, dan Yahudi2 pribumi asli Damascus, yg disebut Must'arab. Kini hanya segelintir dari mereka masih tersisa di negara itu.
Kehadiran Yahudi di Syria berasal dari jaman injil dan berhubungan erat dgn sejarah Yahudi di wilayah tetangga, Eretz, di Israel. Dgn munculnya agama Kristen, Yahudi disana mengalami pembatasan. Namun perebutan Arab pd th 636 AD, sedikit memperbaiki nasib mereka. Kerusuhan di Irak pada abad 10M mengakibatkan migrasi Yahudi ke Syria dan mengakibatkan majunya ekonomi, perbankan dan kerajinan tangan.
Selama kekuasaan Kalifah Fatimid, Yahudi bernama Menashe Ibrahim El-Kazzaz menjalankan administrasi Syria, dan Yahudi diijinkan memegang posisi dlm pemerintahan.
Yahudi Syria mendukung aspirasi nasionalisme Arab dan Zionisme, dan mereka Syria percaya bahwa keduanya bisa hidup berdampingan dan konflik di Palestina bisa diatasi. Namun, menyusul kemerdekaan Syria dari Perancis th 1946, serangan terhdp Yahudi dan harta benda mereka meningkat dan berakhir dgn POGROM (pembantaian dan pengusiran Yahudi) th 1947, yg membumi ratakan toko2 dan sinagog2 di Aleppo. Ribuan Yahudi melarikan diri dan rumah2 dan tanah2 mereka diambil alih oleh Muslim2 setempat.
Selama beberapa dekade kemudian, Yahudi Syria pribumi dimusuhi rejim yg biadab. Mereka dapat meninggalkan Syria dgn syarat anggota keluarga mereka tidak dibawa. Jadi mereka terus hidup dlm ketakutan, diawasi polisi rahasia 24/7.
PENINDASAN DI ALJAZAIR
SEBELUM 1948
Daerah2 Yahudi di Aljazair bisa ditelusuri sampai abad pertama Masehi.
Dlm abad 14, dng memburuknya keadaan di Spanyol, banyak Yahudi Spanyol pindah ke Aljazair. Diantara mereka adalah akademis2 ternama, kaum Ribash dan Rashbatz.
Setelah kependudukan Perancis atas Aljazair di thn 1830, Yahudi pelan2 menerima budaya Perancis dan diberi kewarganegaraan Perancis.
Pada malam perang saudara yg pecah pd akhir thn 50an, kira2 ada
130.000 Yahudi di Aljazair, kira2 30.000 tinggal di ibukota. Hampir semua Yahudi Aljazair melarikan diri dari negara itu setelah merdeka dari Perancis thn 1962.
Th 1934, pogrom yg dilatarbelakangi NAZI di Constantine mengakibatkan 25 Yahudi tewas dan puluhan luka2. Setelah kemerdekaan th 1962, pemerintah Aljazair memperlakukan komunitas Yahudi dgn keji dan mencabut hak2 ekonomi mereka. Akibatnya, hampir ke semua 130.000 Yahudi Aljazair mengibrit ke Perancis. Sejak 1948, 25.681 Yahudi Aljazair emigrasi ke Israel.
PENINDASAN YAHUDI DI MAROKO SEBELUM 1948
Rakyat Yahudi di Maroko sekarang ini bisa ditelusuri sampai lebih dari 2000 tahun yg lalu. Yahudi sudah tinggal di daerah itu, sebelum daerah itu menjadi provinsi kerajaan Romawi. Thn 1032 SM, 6000 Yahudi dibunuh. Memang, penindasan terbesar oleh ARab terhdp Yahudi terjadi di Fez, Maroko. TIdak ada yg lebih parah dari pembantaian 120.000 Yahudi pd th 1146.
Dan th 1160, Maimonides dlm Epistle-nya mengenai murtad/rida menulis kpd sesama Yahudi: "Sekarang kami diminta utk memberi pujaan kpd agama kosong, tetapi hanya dgn cara mengulang2 syahadat kosong yg Muslim sendiri tahu bahwa kami mengucapkannya secara tidak rela demi menghindari (Muslim) fanatik ... memang, setiap Yahudi yg, setelah mengucapkan syahadat Muslim, menjalankan ke 613 aturan (Yahudi) dlm rumahnya, dan bisa melakukannya tanpa gangguan. ... Jika seseorang bertanya kpd saya, "Apakah saya akan rela dibunuh atau lebih baik mengucapkan syahadat Islam?" Jawab saya, "ucapkan syahadat dan pertahankan hidupmu ... "".
Th 1391, arus pengungsi Yahudi diusir dari Spanyol, menghidupkan kembali masyarakat tsb, spt juga pengungsi dari Portugal di thn 1492 & 1497. Dari thn 1438, Yahudi dari Fez dipaksa utk hidup di tempat2 khusus yg dinamakan mellah, nama Arab bagi 'garam' karena Yahudi Maroko dipaksa utk menggarami (agar tahan lama) kepala2 tahanan2 yg dipenggal sebelum dipertontonkan kpd umum.
Chouraqui menulis: "pembatasan dan penghinaan terhdp Yahudi (dinegara Muslim) melebihi apapun (penindasan terhdp Yahudi) yg terjadi di Eropa."
Charles de Foucauld th 1883 yg biasanya tidak terlalu simpati kpd Yahudi menulis: "Mereka orang2 yg sangat celaka, setiap Yahudi, jasmani dan rohaninya adalah milik tuannya, sang sid[tuan Arab]".
Th 1465, massa Arab di Fez MEMBANTAI RIBUAN YAHUDI, dan hanya meninggalkan hidup 11 orang, setelah seorang petinggi Yahudi memperlakukan seorang wanita Muslim "secara menghina." Pembunuhan ini memicu gelombang pembunuhan lainnya diseantero Maroko.
SETELAH 1948
Juni 1948, huru hara berdarah di Oujda dan Djerada membunuh 44 Yahudi dan melukai banyak lagi. Pada tahun yg sama itu, sebuah boikot ekonomi diresmikan atas Yahudi Maroko.
Th 1956, Maroko menyatakan diri merdeka dan emigrasi Yahudi ke Israel ditunda. Th 1963, emigrasi diijinkan dan lebih dari 100.000 Yahudi Maroko mencapai Israel. Th 1965, penulis Maroko, Said Ghallab menggambarkan sikap Muslim terhdp tetangga Yahudinya : penghinaan paling parah yg bisa dilakukan oran Maroko adalah memperlakukan orang lain sbg Yahudi .... teman2 saya sejak kanak masih bersikap
anti-Yahudi. Mereka menyembunyikan sikap anti-Semitik mereka dgn alasan bahwa Negara Israel adalah ciptaan imperialisme Barat .... Mitos2 khas Hitler berkembang dlm masyarakat. Pembantaian Yahudi oleh Hitler dibesar2kan. Malah dikatakan bahwa Hitler tidak mati, namun sehat walafiat, dan kedatangannya ditunggu utk menyelamatkan Arab dari
Israel. (Said Ghallab, "Les Juifs sont en enfer," in Les Temps Modernes, (April 1965), pp. 2247-2251. ).
http://www.amazon.co.uk/Forgotten-Milli ... 87-7751003
Sinopsis Buku ini menjelaskan ttg exodus penduduk asli Timur Tengah, YAHUDI, dari tanah2 yg dikuasai Arab, termasuk : Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Egypt, Lebanon, Syria, Iraq dan Yemen. Yahudi merupakan penduduk asli Timur Tengah lebih dari 1000 tahun sebelum datangnya Islam dan komunitas2 Yahudi sering memainkan peran utama dlm perkembangan wilayah2 tertentu. Th 1948, ketika berdirinya negara Israel, ada sekitar 860.000 Yahudi di daerah2 ini. Th 1976, bangsa Yahudi sama sekali hilang. Th 1999, hanya sekitar 20.000 Yahudi masih tinggal di tanah2 Arab, khususnya di Afrika Utara.
Additional information and materials can be found at: www.justiceforjews.com
www.justiceforjews.org
http://islam-watch.org/Letters/jew_refu ... ntries.htm
pendiri organisasi ‘Penduduk Asli Yahudi Timur Tengah dan Afrika Utara.’ www.jimena.org
http://www.hsje.org/antisemitsa.htm
Please read our personal stories of life as dhimmi (outsiders) in the Middle East and North Africa:
Egypt
David Hamaoui
http://jimena.org/Hamaoui.htm
Sebelum thn 1948, Yahudi di Mesir sangat makmur. Mereka memiliki kebanyakan toko2 mall besar, badan2 finansial dan bisnis2 maju.
Saya sedang tidur dan tiba2 mendengarkan gedoran bertubi2 di pintu. Tahun itu 1948, dan saya hanya berusia 6 tahun. Intel Mesir [el mokhabarat] datang utk menyelidiki rumah kami di Kairo. Mereka berenam. Kami semuanya takut, apalagi ayah saya yg jantungnya lemah itu. Saya ingat wajahnya seputih tembok dibelakangnya.”
Beberapa hari sebelumnya, rumah itu ramai dgn perayaan pertunangan adik saya, Rosette. Tapi seorang tetangga menelpon intel dan mengatakan bahwa keluarga saya mengadakan pertemuan Zionis. Oleh karena itu polisi datang utk mencari bukti2 dan senjata.
Mereka mengobrak abrik se-isi rumah. Mereka sampai merobek kasus dan melemparkan isi laci2 ke lantai sementara kami sekeluarga berpelukan ketakutan di sofa.
Sumber lainnya:
http://en.wikipedia.org/wiki/Farhud
http://www.aish.com/jewishissues/middle ... _Forgotten _Refugees.asp
(www.jimena-justice.org). E-mail : insight@sfchronicle.com.
http://www.jpost.com/servlet/Satellite? ... 2FShowFull
http://www.hebrewhistory.info/factpaper ... 1_gold.htm
by ali5196
Islam marah krn bela nabi M.
BalasHapusM tak diakui sbg nabi oleh yahudi.
Dan petunjuknya adalah Quran. Sabda sang nabi.