http://www.historyofjihad.org/india.html
Perjuangan Hindu yang Sengit dan Terus Menerus melawan Jihadis menghalangi Islamisasi India secara total
Berbeda
dengan Islamisasi total Persia, Mesir, Mesopotamia (Irak), Turki,
Afrika Utara, Islamisasi India tidak tuntas. Setelah lebih dari 1000
tahun tirani Muslim, dari 715 - 1761, lebih dari 70% rakyat India tetap
Hindu. Ini BUKAN karena kebaikan Muslim, karena ini memang bukan ciri khas mereka.
Keberanian ksatria2 Hindulah yang mampu menghantam keberingasan
berdarah Jihadi berkali2 terlepas dari berbagai kekalahan yang juga
dialami pihak Hindu.
Muslim menyerang India hanya 4 tahun setelah mereka menginvasi Persia
Tidak
banyak yang tahu bahwa setelah menginvasi Persia tahun 634, Muslim
menginvasi kawasan Sindh di India tahun 638, jarak waktu yang 4 tahun.
Tapi sementara Persia takluk setelah 17 tahun, mulai tahun 651, Muslim
sampai memerlukan waktu 700 tahun untuk menjajah India (sekarang Sindh
menjadi Pakistan, yang memisahkan diri dari India tahun 1947).
Dan
bahkan setelah itu merekapun tidak dapat memerintah India secara
damai. Perlawanan Hindu bukan saja sengit tetapi kebuasan kelompok
Maratha Hindu sampai menyaingi kebuasan Muslim. Mereka, terpaksa
mengikuti cara perang muslim, yaitu mengejar Muslim sampai ‘dimanapun
mereka dapat ditemukan’. Taktik mengalahkan Muslim macam ini juga
diulangi di Ethiopia dan Sudan Selatan (Nubia) dimana orang2 Kristen
Afrika dari Nubia menggunakan taktik gerilya untuk mengejar setiap dan
semua Muslim sampai ke akar2nya. Hanya dengan cara ini Islam dapat
dikalahkan.
Taktik kotor Muslim melawan India: memenggal kepala anak2
Serangan
Arab Muslim melawan India sejak 638 berkali2 dapat dikalahkan oleh
para raja Makara (Makran) dan Sindh. Kealotan Hindu ini sampai
mengherankan Muslim. Setelah kampanye berdarah selama 80 tahun, Muslim
merebut Fort Deval (Debal, didekat Karachi sekarang) secara curang,
dengan menculik 3 anak-anak seorang petinggi Fort Debal, MEMENGGAL
KEPALA SALAH SEORANG ANAK DAN MENGANCAM AKAN MEMENGGAL YANG LAIN.
Dengan
ancaman ini pihak Hindu terpaksa menyerah. Mereka namun demikian tidak
akan pernah melupakannya, saat pemimpin biadab Muslim, Mohammed bin
Kasim, mulai menancapkan cengkraman kotornya di India. Dua puteri Raja
Dabir yang ditangkapi Qasim juga ditangkap dan dikirim kepada sang Kalif
di Bagdad untuk koleksi haremnya. Tapi puteri2 ini tidak semudah itu
dikalahkan. MEREKA MEROBEK HYMEN MEREKA DENGAN TANGAN MEREKA SENDIRI DAN
MENGATAKAN BAHWA KASIM telah mengambil keperawanan mereka. Ini membuat
marah sang Kalif dan memanggil Kasim ke Bagdad. Kasim dituduh
melakukan pengkhianatan ! Hukumannya ? Ia disekap dalam sebuah peti
kayu bulat yang ditancapi dengan paku didalamnya dan peti kayu itu
digulingkan dari bukit. Demikianlah kematian mengenaskan salah satu
algojo Muslim India.
Cara kaum Rajput Hindu merongrong Muslim selama 500 tahun
Setelah
menjajah Sindh, Muslim menyerang Punjab tapi kalah. Kemudian mereka
menyerang Rajputana, tetapi kalah oleh Raja Bhoj, dan saat mereka
menyerang Gujarat, mereka dikalahkan para Chalukya (Solankis) dari
Anahilwada. Jadi dari tahun 715 sampai 980, Muslim tidak maju2 dari
Sindh. Hanya di thn 980, Muslim bisa menyerang India lagi.
Cara Muslim memanfaatkan aristokrat Hindu
Bhai Taru Singh ji (samping) dikuliti bagian atas kepalanya hidup2 atas penolakannya masuk Islam (th 1745)
Thn
980, panglima Muslim, Sabuktagin menggunakan mata2 untuk mempelajari
taktik perang Hindu. Menurut mata2, Hindu memulai perang pada saat
matahari terbit dan mengakhirinya pada saat matahari terbenam. Setelah
mempelajari taktik ini, Sabuktagin menantang raja Jayapal Shahiya untuk
berperang dan keduanya menyetujui tempat dan waktu perang. Keduanya
sampai pada tempat yang ditentukan, satu hari sebelum tanggal perang
yang sudah ditetapkan dan keduanya saling mengirimkan utusan untuk
menyetujui permulaan perang pada saat matahari terbit keesokan harinya.
Tapi malam itu juga Muslim menyusup masuk kamp Hindu dan membantai
sebagian besar tentara Hindu.
Keesokan harinya, sisa2 tentara
Hindu mengundurkan diri ke ibukota mereka, Kubha, sambil dikejar
Muslim. Kota itupun direbut Muslim dan menamakan kota itu; KABUL. Hindu semakin terdesak ke arah timur.
Taktik licik Muslim di Pertempuran Lahore
Setelah
merebut Kabul, Muslim menghancurkan semua kuil2 Hindu dan memaksa
orang2 Hindu masuk Islam. Setelah kekalahan raja Jayapal Shahiya,
puteranya, Anandpal Shahiya, memindahkan ibukotanya dari Kabul ke
Luvkushpura (Lahore). Ia mengumpulkan semua sekutunya dan menghadapi
penjajah Muslim yang sekarang dipimpin oleh putera Sabuktagin, Mahmud.
Kedua
pasukan bertemu di pinggir sungai Ravi dekat Lahore. Muslim dibuat
hancur lebur oleh Hindu yang tidak juga mau menyerah kepada imperialisme
Arab biadab. Hindu menggunakan gajah yang dilengkapi dengan tameng.
Muslim menyadari kelemahan mereka. Mereka mengirim utusan ke Anandpala,
dengan alasan mencari damai dan dibiarkan keluar dari India dengan
selamat. Guna menunjukkan maksud baik mereka, mereka mengatakan bersedia
untuk datang ke kamp Hindu untuk makan siang. Anandpala sayangnya
menyetujuinya, walaupun ia diprotes keras oleh sekutu2nya.
Pihak
Muslim mendatangi markas Hindu siang itu. Mereka berpura2 mengobrol
dengan tentara Hindu dan meminta agar diperlihatkan tempat markas para
gajah. Sang tuan rumah yang ramah tamah sama sekali tidak mencium akal
bulus musuh mereka ini. Bagi mereka ‘tamu harus diperlakukan seperti
dewa’ (Athithi Devoh Bhava). Dengan diam2 Muslim menyelundupkan serbuk2
opium kedalam makanan gajah.
Beberapa saat kemudian
pihak Muslim pulang dan Hindu yakin bahwa perang kini selesai dan
perdamaian segera akan tercapai dengan pembubaran kedua markas perang
mereka. Tapi betapa kagetnya mereka setelah beberapa jam kemudian
mereka mendengar kavalri Muslim mengelilingi markas mereka dan memulai
serangan sengit dengan teriakan histeris ‘Allahuakbar’. Hindu dengan
bingung segera mempersiapkan gajah mereka dengan menaruh sadel di
punggung gajah dan segera menyerang Muslim secara semrawut. Mereka
semakin shock ketika gajah mereka menolak perintah dan malah melarikan
diri dari ajang pertempuran. Gajah2 itu sudah terkena pengaruh opium.
Gajah yang dikendalikan Pangeran Anandpala juga mulai lari kesana
kemari. Ia dikejar tentara Muslim yang memotong tali sadelnya dan
mengakibatkannya jatuh dari gajahnya. Ia terhempas ke tanah dan saat
tidak berdaya, MUSLIM MEMENGGAL KEPALANYA, menusuk
kepalanya pada ujung tombak dan memamerkannya pada pasukan Hindu. Ini
semakin membuat shock pasukan Hindu yang sudah kebingungan. Tidak
terbiasa dengan cara biadab memperlakukan seorang pemimpin macam ini,
tentara Hindu mengundurkan diri tetapi tidak lama kemudian merekapun
dibantai.
Penculikan dan Pembunuhan Tirlochanpala oleh Muslim yang berpura2 sebagai Sanyasi
Setelah
kemenangan curang mereka di Lahore, cucu muda Jayapala Shaiya,
Tirlochanpala Shahiya, mengambil oper kekuasaan. Ia hanya anak muda
berusia 17 tahun. Ia memindahkan ibukota dari Lahore ke Kangra, sekarang
disebut Himachal Pradesh.
Kerajaan Shahiya yang
meliputi dari Heart sampai ke Haridwar, kini semakin menciut menjadi
hanya 1/5 bagian dan tidak memiliki posisi untuk menghalangi lajunya
Muslim di India. Tetapi ia tetap melanjutkan contoh ksatria ayah dan
kakeknya dan bersekutu dengan raja2 Kashyapmeru (Kashmir) dan Tibet,
untuk mengusir Muslim dari Punjab dan Upaganasthan (Afghanistan).
Gubernur Muslim dari Punjab, marah dan seperti memang sudah menjadi
ciri khas Muslim, merencanakan akal bulus untuk mengalahkan raja muda
itu.
Ia mengirimkan tentara yang berbusana seperti
tukang2 bertapa Hindu dari Kabul membawa pesan2 damai bagi
Tirlochanpala. Dengan tipu daya ini, mereka diijinkan masuk rumah
sederhana Tirlochanpala (karena kekayaan raja2 Shahiya habis dijarah
Muslim). Begitu mereka masuk, tukang2 bertapa penyamar itu menyerang
sang pangeran, menggorok lehernya dan memutuskan kepalanya yang
kemudian mereka selundupkan keluar, dan meninggalkan pesan di dekat
tubuh tidak berkepala raja muda itu bahwa Islam akan jaya dan akan
mengalahkan siapapun yang ingin menghalangi jalan Allah.
Sisa2
tentara Shahiya, kehilangan pemimpin dan patah semangat. Mereka
bermigrasi ke pegunungan Himalaya dan menjadi peternak domba dan
kambing. Mereka kemudian dikenal sebagai Gaddi. Gaddi2 ini sampai
sekarang masih eksis di Himalaya.
Jadi dengan kematian
Tirlochapala, raja terakhir dinasti Hindu yang menguasai Afghanistan
dan Punjab hilang sudah. India harus menunggu 800 tahun sebelum Raja
Punjab, Maharaja Ranjit Singh menaiki tahta pada abad 18. Selama 800
tahun itulah berlangsung tirani Muslim yang memaksa mayoritas Hindu
Afghanistan, Paktoonistan dan Punjab Barat menjadi Muslim.
Penjarahan Somnath oleh Mahmud Ghaznavi
Dengan
habisnya dinasti Shahiya, India menjadi tempat jarahan Muslim yang
dipimpin Mahmud yang menghancurkan kuil2 Hindu di Somnath, Palitana,
Thanesar (Staneshwara), Mathura, Kannauj, Khajuraho setiap tahunnya,
sambil tidak lupa mengambil budak bagi pasar2 budak Bagdad dan kota2
Muslim lainnya. Jarahannya terhadap kuil Hindu ternama, Somnath di
Prabhash Patan di Gujarat sampai sekarang masih membekas di benak Hindu.
Tawanan2 Hindu ini harus berjalan lewat pegunungan Himalaya bagian
barat. Banyak yang mati ditengah jalan. Muslim menamakan kawasan
Himalaya Barat dengan ‘Hindu Kush’, yang berarti Pembunuhan Orang Hindu
(Kush berarti ‘membunuh’ dlm bahasa Persia). Nama ini masih dipakai
sampai sekarang dan merupakan peringatan bagi Hindu akan masa tragis
ini.
Bhai Dayala Ji dimasak dlm kuali hidup-hidup oleh tentara Muslim (th 1675) http://en.wikipedia.org/wiki/Bhai_Dayala
Kemenangan pertama Hindu tehadap Muslim di Pertempuran Baharaich (Uttar Pradesh), 1033
Putera
Mahmud, Masud, melanjutkan pengaruh ayahnya dengan menembus lembah
Gangga dan mendirikan markas di Baharaich, dan mengirimkan pesan kepada
raja2 Hindu disana untuk menyerah dan memeluk Islam. (!!)
Seperti
biasa sebelum memulai perang, raja2 Hindu mengirimkan utusan kepada
Masud dan megnatakan bahwa tanah itu milik mereka dan pasukannyalah
harus hengkang dari situ dengan damai. Tapi Masud menjawab bahwa tanah
itu milik ALLAH dan ia bisa menduduki tempat manapun yg ia mau. Dan
adalah tugas sucinya untuk menawarkan Islam kepada siapapun yang belum
mengakui Allah.
Tentara Hindu membabas habis tentara
Masud. Setelah merasakan kekuasaan Muslim selama 400 tahun sejak 638,
pihak Hindu sudah mulai mengerti tipu daya dan cara2 pengkhianatan
Muslim. Mereka kini semakin waspada terhadap kelicikan muslim.
Pertempuran
Baharaich ini berakhir pada tgl 14 Juni 1033. Seluruh tentara Muslim
dengan panglima mereka berbaring tidak bernafas. Tidak satupun tentara
Muslim diijinkan hidup. Sampai sekarang di Baharaich terletak kuburan
Muslim penjajah itu, ‘Pangeran’ Ghazi Mian Masud. Disitu ia dianggap
sebagai martir oleh penduduk Muslim setempat sebagai seorang ‘Ghazi’
(yang berarti seorang Muslim yang mencapai kemartiran dengan membunuh
non-Muslim). Dan setiap tahun, sampai sekarang, diadakan upacara Urs
untuk memperingatinya.
Yang mereka ingin lupakan adalah
keberanian tentara2 Hindu yang mengorbankan nyawa mereka mereka demi
kemenangan menentukan pertama melawan invasi Jihad di India. Setelah
kemenangan Hindu yang sangat penting ini, India kembali damai selama 1 ½
abad sampai dimulainya invasi Muslim berikutnya dibawah kepemimpinan
Mohammed Ghori.
Jangka waktu 150 tahun ini, dari 1033 -
1187, membuat Hindu melupakan sikap curang Muslim. Kerajaan Muslim
Ghazni (asal pangeran Ghazi) di Punjab Timur, mengadakan perdamaian
dengan tetangga Hindunya dan orang Hindu menyangka bahwa Muslim,
seperti penjajah lainnya akan berintegrasi dengan masyarakat Hindu.
Kebijakan Ghaznivid untuk mengedarkan coin dalam bahasa Sansekerta dan
menggunakan versi Sansekerta nama2 Muslim, seperti Mahamada bagi
Mohammed, seolah2 memberi kesan sifat damai Muslim.
Bhai Mani Singh ji dipotong sepenggal demi sepenggal untuk setiap penolakannya menerima Islam (th 1738)
http://www.searchsikhism.com/mani.html
The Spiritual Arab Imperialism, contoh kasus : islam di India
... Saya disini hanya akan menyampaikan contoh bgm India mengalami proses imperialisme Arab :
India
dulu merupakan negara terkaya di dunia. Semua berlian2 yg paling indah
didunia ini bisa ditelusuri kembali ke India: Koh-i-Nur, Darya-i--Nur,
Great Mughal, the Florentine, the Sanci, the Shah, the Regent, the
Orloff – semuanya berasal dari India. Ini karena penambangan berlian dan
seni memprosesnya dimulai di India.
Kekayaan India itu
juga yang menarik orang asing. Karena kekayaan negeri itu, raja Muslim,
Shah Jehan dipercaya telah membangun Taj Mahal dgn biaya luar biasa
sebesar 230,000,000 dollar uang sekarang ini utk menunjukkan cintanya
kpd isterinya (Walaupun ada versi lain yg mengatakan bahwa Taj Mahal
dulunya pura Hindu yg dicuri, diobrak abrik dan diganti fungsinya oleh
Muslim). Tanpa kekayaan India, raja ini tidak dapat mendudukkan dirinya
pada Mahkota Peacock (?) yg berharga 7,000,000 dollar. Iapun tidak
mungkin dapat memiliki 2 kamar bawah tanah yg memiliki kapasitas
sebesar 150,000 cubic feet, penuh dgn batu2an dan besi mulia.
Muhammad
Bin Qasim adalah penyerang Muslim pertama yg menginvasi India pd th
710 A.D. Ia merampas kekayaan senilai 600 million dirham ditambah dgn
beberapa ribu budak. Ini merupakan angka yang luar biasa besarnya pada
jaman itu. Dan akibatnya, ia memeras kekayaan provinsi Sindh dan
menyengsarakan mereka. Tapi yang paling parah adalah bahwa perampasan
ini adalah tujuan agama mereka. Sang penjajah memaksa para pendeta
brahma (Brahmin) utk mengemis di jalanan karena menyinggung Allah dgn
patung2 mereka.
Cerita2 kebiadaban Mahmud Ghazanvi, salah
seorang perampok terbesar dalam sejarah yg menyiksa rakyat India
selama seribu tahun lewat persekusi sistimatis, perampokan dan balas
dendam, akan membuat bulu kudukmu berdiri. Sosok lelaki ini kecanduan
perambokan, barbaritas dan brutalitas sama spt orang jaman sekarang
kecanduan narkobat. Semua kejahatannya dilakukan atas nama Allah, yg
menuntut pemujaNya agar menghancurkan segala patung dan memuja diriNya
seorang diri, tanpa pernah menjelaskan mengapa menggunakan patung
dianggap salah tetapi memuja berhala yg tidak kelihatan spt Allah
dianggap baik. Kalau memang begitu, Allah seharusnya menciptakan orang2
dgn keinginan utk memujaNya saja. Ia tidak melakukannya, tetapi
sebaliknya menikmati pembantaian, pencabik2an tubuh dan kesengsaraan
bagi mereka yg tidak mempercayaiNya. Tuhan macam itu yg kehilangan
tidak memiliki kebijaksanaan secuilpun harus dimusuhi orang2 yg masih
memiliki rasa moral.
Mahmud Ghazanvi, si pecandu
perampokan itu memiliki hobi menyerang semua kuil Hindu yg kaya di
India. Ia sangat tertartik dgn orang Hindu yg memiliki adat menghiasi
patung2 mereka dgn emas, berlian dan batu2an berharga lainnya. Sama spt
serigala tertarik pada domba atau pemerkosa tertarik gadis cantik.
Ia
menyerang dan merampok India tidak kurang dari 17 kali ! Pada thn
1001M ia mengalahkan Jaya Pal, yg diperintahkan utk membayar uang
sandera sebanyak 250,000 kepingn emas dan kalungnya seharga 200,000
diners ditambah dgn denda 400,000 yg harus dibayar keluarganya.
Invasinya
terhdp of Multan (1005-6A.D.) menambah “tabungan hasil sanderanya”
sampai 20,000,000 dirham. Bahkan angka yg lebih besar didapatkannya dgn
berbagai cara: contoh, ia mendenda Nawasa Shah 400,000 dirham ketika ia
menyatakan telah meninggalkan Islam utk kembali pada agama semula,
Hindu. Peneryangan terhdp Bhimnagar di Kangra membawanya uang rampasan
sebanyak 70,000,000 dirham, selain berlian, perhiasan, emas dan perak
seberat 5 ton. "Kepatuhan" Mahmud pada agamanya sampai menghasilkannya
patung2 berlapiskan perhiasan permata milik Bhagawan di Mathura, yang
tidak berani melawannya tetapi membiarkan ribuan akyat Hindu yg mencoba
melindungi kehormatannya, dibunuh secara masal. Barang rampasan dari
Mathura begitu besar sampai tidak ada yg dapat menebak secara pasti.
Perkiraan paling rendah adalah 98,300 Misqal emas yg dikenakan kelima
patung kuil itu. Memang selera si Bhagavan sangat tinggi ! Ditambah lagi
200 patung yg terbuat dari perak murni dgn berat paling tidak 10 ton.
Kota2 disekitarnya kota suci ini masih juga dipaksa membayar 3,000,000
dirham dlm bentuk denda dan sitaan harta benda. Namun perampasan kota
Somnath, yg menghasilkannya 20,000,000 keping emas pada akhirnya
berhasil memuaskan Allah karena si perampok iblis itu tidak pernah lagi
kembali ke India.
Selain Mahmud, masih ada sejumlah
perajah Muslim lainnya. Selama 7 abad, mereka memperkosa ekonomi tanah
indah, Lakshami, yg penuh dgn emas, berlian, mutiara dll. Kerakusan
akan perampokan ini, yg ditingkatkan dgn semangat membunuh JIHAD
dianggap sbg bentuk pemujaan yg paling sempurna yg menjanjikan surga !
Para
penjajah Muslim terdiri dari berbagai bangsa : Arab, Turki, Persia,
Afghan dan Mughal. Setelah mengobrak-abrik India selama 7 abad, mereka
masih juga menganggap diri dinasti asing dan menolak mengidentifikasikan
diri sbg orang India. Sikap egois ini tercermin dari fakta bahwa
selama periode lama ini MEREKA TIDAK MEMBANGUN SATUPUN UNIVERSITAS ATAU RUMAH SAKIT YANG BERGUNA BAGI RAKYAT INDIA.
Satu2nya prestasi mereka adalah mendirikan rumah2 pelacur yg dikenal
sbg harem, taman2 indah dan gedung2 yang kelewatan mewah seperti Taj
Mahal untuk memuaskan dahaga romantis mereka yang penuh dengan nafsu
birahi tidak terkontrol, kecurangan dan absennya moralitas.
Karena
mereka hidup dan mati sebagai orang asing, mereka melakukan apapun
yang dapat menjamin kelangsungan dinasti mereka dan tidak sungkan2
menghancurkan segala yang dapat menguntungkan negara kelahiran mereka
(India), tempat mereka menikmati hidup dan akhirnya dikubur. Karena
mereka memerintah dgn tangan besi dan paksaan, meminta ijin rakyat
adalah konsep yg sangat asing bagi mereka. Agama mereka-- yg menjadikan
Muslim anak kesayangan Tuhan dan non-Muslim sbg makanan Setan, oleh
karena itu pihak Muslim harus menghina, melecehkan dan memburu si
non-muslim---adalah alasan utama permusuhan Muslim terhdp rakyat mereka
jajah. Malah, islam mewajibkan agar para raja Muslim memberlakukan
India sbg DARUL HARB, wawasan perang/medan tempur, dimana DAMAI
DILARANG dan penyiksaan, tirani, kesengsaraan menjadi metode sah.
Tidak
pernah terpikirkan oleh mereka utk mendidik rakyat, meningkatkan taraf
hidup atau meningkatkan kekuatan tentara negara demi penyelamatan
negara. Tidak heran bahwa India justru mundur total pada masa
pemerintahan Muslim yg sangat lama itu dan mengundang kebencian dan
kedengkian rakyat. Kalau penguasa Muslim memperlakukan India sbg bangsa
mereka sendiri, maka rakyat India sekarang akan menganggap mereka
pahlawan, terlepas dari agama mereka. Jadi jangan heran kalau utk
selama2nya rakyat India akan memfokuskan kutukan abadi mereka kpd
Muslim.
Kutipan2 tentang sejarah Islam India
Kejahatan
yang paling biadab yg dilakukan para pengikut Mohamad alias jihadis
adalah terhdp orang2 Hindu tidak bersenjata dan pencinta damai di India.
Seluruh peradaban Hindu yg dinamakan dgn Peradaban Saraswati
dipenggali dan dibumi hanguskan sampai tinggal debu. Kedalaman dan
luasnya holocaust terhdp Hindu ini begitu mengagetkan sampai tidak
memungkinkan otak manusia utk mengerti. Ajaran Kitab Weda India, juga
dikenal dgn Bharatvarsha dan meluas dari Afghanistan sampai ke Jepang.
Tetapi 1400 tahun yang lalu, Muslim2 yg seperti kesetanan ini
menghancurkan Bharatvarsha lewat pengkhianatan dan teknik2 yang tidak
setetespun didasarkan kpd kemanusiaan. Ini tindak kejahatan terhdp
peradaban terbesar yg pernah dikenal orang.
Bhai Mati Dass digergaji hidup-hidup atas penolakannya masuk Islam
Dari ‘Rape of a Civilization’, oleh Kuldeep Razdan, Sword of Truth, September 4th, 1999
"Perebutan
tentara Mohamadan terhdp India mungkin adalah yang paling berdarah dlm
sejarah manusia. Ini sebuah kisah mengerikan karena intinya adalah,
peradaban adalah hal yang indah, yg setiap saat bisa dihancurkan oleh
invader barbaris dari luar ataupun dari yg membengkak jumlahnya dari
dalam."
W. Durant, "Story of Civilization"
Di
bagian2 lain di Asia dan Eropa, negara2 yg direbut pasukan Muslim,
segera memilih masuk Islam ketimbang memilih mati. Tapi di India, karena
perlawanan alot agama Hindu yg sudah berusia 4000 itu, penjajahan
Muslim bagi Hindu hanyalah sebuah perjuangan murni atnara hidup dan
mati. Seluruh kota2 dibakari habis dan penduduk dibantai. Setiap
kampanye perang membawa ratusan ribu korban dan jumlah yg sama
dideportasi sbg budak. Setiap invader baru membuat bukit atas tengkorak2
orang2 Hindu.
Jadi, perebutan Afghanistan pd th 1000, diikiuti
oleh annihilasi seluruh populasi Hindu disana; memang, kawasan itu
masih juga disebut HINDU KUSH, atau 'PEMBANTAIAN HINDU'. Sultan2
Bahmani di India pusat, menjadikan patokan agar membunuh 100.000 Hindu
dalam setahun. Th 1399, Timur the lame (Timur si Cacad) dikatakan
membunuh 100.000 Hindu DALAM SATU HARI, dan ini menurut sejarawan
Muslim sendiri. Koenraad Elst mengutip Professor K.S. Lal dlm bukunya,
"Growth of Muslim population in India", yg mengatakan bahwa menurut
perhitungannya, penduduk Hindu berkurang sebanyak 8O.000.000 antara th
1000 dan 1525. ... Kami tidak pernah dapat mengukur luka fisik luar
biasa yg dilakukan invasi Muslim terhdp India. Yg lebih sulit adalah
mengukur kehancuran moral dan spiritual terhdp Hindu India.
Dari “Negationism and the Muslim Conquests,” oleh Francois Gautier
TERPECAHNYA BANGLADESH
Terlepas
dari jaminan keamanan yg ditawarkan oleh pemimpin2 Muslim kpd 13 juta
non-Muslim yg Hindus, Buddhis dan Kristen yg sejak turun temurun
tinggal di Pakistan, begitu bagian dunia itu di-Islamkan, mulailah
kesengsaraan mereka detik itu juga. Pertama, non-muslim (khususnya
Hindu) dituding sbg penyebab segala hal yg tidak beres di Pakistan.
Mulai slogan2 spt : "Islam terancam bahaya karena Hindu2 kafir."
Persenjataanpun dibagikan kpd massa Muslim dan tanah Hindu direbut
secara paksa. Wanita Hindu secara ramai2 diculik, diperkosa dan
di'nikahi' Muslim shg poligami merebak dimana2.
Islam menjadi akronim bagi Intoleransi, Pembantaian, Penjarahan, Pembakaran rumah/pura dan pelecehan wanita Kafir.
1950,
sekitar 1/2 juta Hindu dibantai di Pakistan dgn tingkat kebrutalan yg
tidak dapat dibayangkan. Sekitar 4.5 juta kafir mengibrit ke India
namun pemerintah India mengunci perbatasan karena takut pengugnsi hanya
akan mengakibatkan kekerasan antar penduduk Hindu dgn Muslim. 8 juta
Hindu ditinggal dlm ketakutan di Pakistan.
Antara 1951 - 1970, 4 juta pengungsi menyelundup lewat perbatasan ke India dari agama damai dan hukum2nya. Tanah dan harta benda
mereka
direbut oleh pemerintah Pakistan yg tadinya berjanji utk menyimpannya
dlm tabungan escrow nasional dan dibagikan kembali saat urusan dgn
India beres. Sementara itu, non-muslim yg mencari keselamatan dari
kedamaian yg ditawarkan Islam dibiarkan tanpa uang sepeserpun dan
lontang lantung menjadi gelandangan di jalan2 Bengali di India.
Bahkan
antara sesama Muslim di BangladeshPUN tidak ada ketentraman. Thn 1971,
pecah perang saudara dan terciptalah Bangladesh, negara Muslim yg
memisahkan diri dari negara Muslim Pakistan Rolling Eyes ! Dlm
prosesnya, tiga juta orang dibantai Muslim Pakistan yg dipanas2i utk
membunuh Hindu kafir dan Muslim Bangladesh yg "1/2 kafir".
SPt
dikatkaan MajGen Pakistan, Sawkat Reza: "Kami telah merampungkan
pekerjaan mulia atas nama agama kami ....". 200.000 wanita minoritas
DIPERKOSA dan kebanyakan dari mereka dibunuh secara brutal oleh bayonet2
yg menunjukkan sadisme sexual. Banyak wanita diborong dgn kapal laut
ke Saudi dan dijual sbg budak, praktek yg sampai titik ini (2007) masih
berlaku. Uang hasil penjualan wanita ini masuk ke kas negara Pakistan.
Strategy
Islam, spt biasanya, adalah mengurangi jumlah kafir sampai NOL.
Bangladesh mencapai ini di daerah Mymensingh Utara, dimana pd thn 1947
berpenduduk 90% Kristen. Karena penindasan brutal pd thn 1964 dan 1971,
semua Kristen Garo lari ke India. Distrik Chittagong thn 1947, tadinya
98% Buddhis. Karena tidak mendapatkan suaka di India, kebanyakan dari
mereka lari ke Arakan di Burma.
ke-11 juta dhimmi yg
tertinggal hidup sbg warga kelas dua di Bangladesh. Semua lowongan
kerja pemerintah tidak diberikan kpd orang2 'najis' ini dan mereka juga
tidak diijinkan menikmati universitas (persis spt di MALAYSIA sekarang
ini!!). Komite Syariat Munir menegaskan: .... . Mereka tidak akan
menjadi warga penuh; mereka tidak memiliki suara dlm pembuatan UU,
tidak diberikan hak utk menduduki jabatan pemerintah."
Taslima Nasrin, seorang murtad, menulis buku ttg kekejaman terhdp
non-muslim dlm bukunya "Lajja" (MALU!) dan langsung serta merta disensor oleh Bangladesh dan kelompok "mullah" memasang harga
50,000 taka atas nyawanya, th 1993. India, karena takut kerusuhan Muslim, juga melarang bukunya.
Kekejaman terhdp non-muslim masih berlanjut di bagian barat
Pakistan,
dan cerita2 naas masih berlanjut sampai detik ini. Bedanya adalah
bahwa apa yg dialami Hindu di India kini dialami non-muslim DILUAR
India. Bedanya adalah bahwa muslim disana BELUM memegang kekuasaan.
Hati2lah !
http://www.fomi.nu/phpBB2/viewtopic.php?p=19339#19339
PEMBANTAIAN TERBESAR DALAM SEJARAH MANUSIA!!
Menurut
Prof. K.S. Lal, penulis Pertumbuhan Masyarakat Musli di India, jumlah
umat Hindu berkurang sebesar 80 juta jiwa dari sejak 1000 M (tahun di
saat Mahmud Ghazni menyerang India) sampai 1525 M, sebelum Perang
Panipat.
http://hinduwebsite.com/history/holocaust.htm
Diperkirakan
selama 8 abad kekuasaan Islam telah terjadi pembantaian 80 juta umat
Hindu. Inilah akar dari pertikaian tak berkesudahan Hindu lawan Muslim
di Asia Selatan.
http://www.shopumust.com/hindus.html
Sejarawan Barat bernama Francois Gautier menulis komentar:
“Pembantaian
yang dilakukan Muslim di India tidak tertandingkan dalam sejarah,
lebih besar daripada Holokaus yang dilakukan Nazi terhadap orang
Yahudi.”
http://www.rediff.com/news/1999/feb/12rajee1.htm
Sejarawan Amerika Will Durant menyarikan sebagai berikut:
“Penaklukkan
India oleh Islam mungkin merupakan peristiwa yang paling berdarah
dalam sejarah manusia. Kisah yang tragis karena ini merupakan bukti
bahwa kebudayaan yang beradab, dengan tatanan hukum dan kemerdekaan,
kebudayaan dan perdamaian, dapat dengan sekejap dilenyapkan oleh
serangan barbar dari luar dan yang selanjutnya beranak pinak di tempat
itu.”
http://www.swordoftruth.com/swordoftruth/bookstore/bookrev/niictroi.html
Hindu Kush berarti Pembantaian Hindu
http://www.hvk.org/articles/0401/64.html
Sultan Mahmud bin Gaznavi
Di Thaneshwar
"Darah
kaum kafir mengalir begitu derasnya di Thanesar sehingga warna sungai
jadi merah dan orang2 tidak bisa minum air sungai itu. Sang Sultan
pergi sambil membawa barang2 jarahan yang tak terhingga banyaknya.
Syukur bagi Awloh karena anugrah yang diberikannya kepada Islam dan
para Muslim."
Di Somnath
”Para Muslim tidak peduli
dengan barang2 jarahan sampai mereka memuaskan diri mereka dengan
pembantaian terhadap para kafir dan pemuja matahari dan api … Jumlah
kafir yang dibunuh lebih dari 50.000.”
Di Mathura
"Para
kafir ... berlarian meninggalkan benteng dan mencoba menyeberangi
sungai yang deras arusnya … tapi banyak dari mereka yang dibunuh,
ditawan atau tenggelam … Hampir 50.000 orang dibunuh.”
Sultan Mahmud bin Qasim
Sindh:
"...
dia menghancurkan kuil dan menyunat setiap kafir dengan paksa.
Kemudian dia memerintahkan semua kafir dari usia 17 tahun ke atas
dibunuh; kaum wanita dan anak2 laki dan perempuan ditawan.”
Mahmud bin Ghori dan Qutbuddin Aibak
(dari Hasan Nizami's Taj-ul-Maasir)
Kol (Modern Aligarh)
"mereka
yang pandai dan bijaksana lalu memeluk Islam, tapi mereka yang
bersikeras mempertahankan agama nenek moyang mereka dibunuh dengan
pedang.”
Kol (Modern Aligarh)
20.000 tawanan dibawa
pergi dan dijadikan budak. Tiga buah menara disusun dengan kepala2
mereka dan mayat2 mereka jadi makanan binatang buas.
Di Kalinjar 50.000 tawanan dijadikan budak.
Di Varanasi or Kasi (Benaras) :Kamil-ut-Tawarikh bin Ibn Asir mencatat:
"Pembantaian
para Hindu (di Varanasi) luar biasa banyaknya; tiada seorang pun yang
diampuni kecuali kaum wanita dan anak2 (yang kemudian diperbudak) dan
pembunuhan para pria dilakukan sampai tanah basah semua dengan darah.”
Sultan Firuz Shah Tughlaq
Delhi
: (setelah para Hindu membayar pajak toleransi (zar-i zimmiya) dan
pajak keamanan (Jizya), mereka dengan bodohnya membangun kuil2 Hindu
lagi. Sehingga … )
"... Di bawah tuntunan ilahi, aku (Sultan)
menghancurkan kuil2 Hindu ini dan kubunuh para pemimpin kafir dan yang
lain kuhukum berat.”
Delhi: - ini lho detail hukumannya -(dari Tarikh-i-Firuz Shahi)
”Sebuah
laporan disampaikan kepada sang Sultan bahwa di Delhi terdapat seorang
Brahmana tua yang bersikeras melakukan ibadah2 menyembah para dewa di
rumahnya dan orang2 Muslim dan Hindu biasa datang ke rumahnya untuk
menyembah dewa2 tsb. Brahmana itu membangun altar kayu yang digambari
lukisan2 setan dan benda2 lainnya di bagian luar dan dalamnya. Perintah
dikeluarkan untuk membawa Brahmana itu menghadap sang Sultan. Agama
yang benar (Islam) dinyatakan padanya dan dia diminta memeluk Islam,
tapi dia tidak mau. Tumpukan kayu bakar disusun dan dengan tangan dan
kaki terikat sang Brahmana dilemparkan ke dalam tumpukan kayu. Lalu
altar kayunya ditindihkan ke atas badannya. Tumpukan kayu dibakar di
dua tempat yakni di dekat kepala dan kakinya. Api pertama membakar
kakinya dan dia menjerit kesakitan. Lalu api memakan tubuhnya. Sultan
menyaksikan ketegasannya dalam menegakkan hukum dan moralitas.
Gohana (Haryana):
"Beberapa
Hindu mendirikan kuil baru di desa Kohana dan orang2 Hindu biasa
berkumpul di sana untuk melakukan upacara2 ibadah. Orang2 ini ditangkap
dan dibawa ke hadapanku. Aku perintahkan para pemimpin orang2 ini
dibunuh di muka umum di depan pintu gerbang istana karena kekejian yang
dilakukannya (melakukan ibadah Hindu).”
Jajnagar: (Gerakan militer oleh Sultan dengan tujuan sebagai berikut)
(sumber : Ainn-ul-Mulk)
membunuhi para kafir, menghancurkan kuil2 mereka berburu gajah melihat-lihat negara mereka yang indah
Orissa: 'Sirat-i-Firoz Shahi' mencatat gerakan militernya dengan kalimat ini:
“hampir
100.000 pria Jajnagar ditawan beserta para wanita, anak2, keluarga
mereka. Tentara2 Islam menjadikan pulau ini baskom penuh darah dengan
membantai semua pria kafir. Para wanita dengan bayi2 mereka dan wanita2
hamil diikat dan dirantai dan dijadikan budak untuk melayani di rumah
setiap tentara Muslim.”
Sultans Dinasti Mamulk
Rohilkhand: Badauni menulis di bukunya 'Muntakhab-ut-Tawarikh'
"Dalam
dua hari setelah meninggalkan Delhi, dia tiba di tengah2 daerah
Katihar dan membunuh semua lelaki, bahkan yang berusia 8 tahun
sekalipun, dan mengikat para wanita.”
Sultan Ala-ul-Din Khilji
Kambayat:
Abdulla Wassaf menulis dalam bukunya Tazjiyat-ul-Amsar wa Tajriyat
bahwa dia membunuh semua pria Hindu dewasa untuk memuliakan Islam,
membanjiri sungai dengan darah, membawa para wanita beserta emas, perak
dan perhiasan mereka ke istananya sendiri dan mengambil 20.000 gadis
untuk dijadikan budak pribadinya.
Chitoor:
Lebih
dari 20.000 wanita Hindu termasuk Rani Padmini bunuh diri agar tidak
dijadikan budak seks oleh penguasa2 Muslim. Imam2 Muslim Qazi memberi
nasihat pada Sultan Khilji bagaimana memperlakukan tawanan2 non-Muslim.
Inilah nasihatnya:
Penyerangannya atas Hindustan: (dalam catatan Tuzk-i-Timuri tertulis)
”Dalam
waktu singkat semua orang di dalam benteng dibunuh dan dalam satu jam
saja 10.000 kepala2 kafir dipenggal. Pedang Islam bersimbah darah kafir
dan semua harta benda dan gandum yang bertahun-tahun disimpan dalam
benteng menjadi barang jarahan tentara2ku. Mereka membakari rumah2
sampai jadi abu, dan mereka menghancurkan bangunan2 dan benteng sampai
rata dengan tanah… Semua kafir Hindu dibantai, para wanita dan anak2
mereka dijadikan tawanan dan harta benda mereka menjadi jarahan perang
para pemenang (Muslim) … Aku umumkan di seluruh tempat bahwa setiap
orang yang punya tawanan kafir agar membunuh semua kafir itu, dan
siapapun yang ragu2 untuk melakukan itu, dia sendiri harus dibunuh dan
harta bendanya diberikan kepada orang yang melaporkannya. Ketika
perintah ini terdengar oleh tentara Islam, mereka pun menghunuskan
pedang2nya dan membunuhi para tawanan tsb. Seratus ribu kafir, penyembah
berhala dibunuh hari itu. Maulana Nasiruddin Umar, seorang terpelajar
dan bijaksana yang tadinya tidak pernah membunuh bahkan seekor
burungpun, sekarang, atas perintahku, membunuh lima belas kafir Hindu
yang menjadi tawanannya.
Nasib wanita2 Hindu yang
ditangkap hidup2 oleh tentara Muslim ternyata jauh lebih buruk daripada
mati. Bahkan sewaktu ayah2, suami2 dan anak2 mereka dibunuhi, mereka
harus menari dan menyanyi di hadapan para Muslim dan lalu
dibagi-bagikan sebagai budak kepada para raja, jendral, tentara Muslim.
Ini yang tercatat dalam kejadian biadab itu:
”Pertama-tama
semua anak gadis dari raja2 Hindu yang tertangkap di tahun itu datang
menghadap dan menari dan menyanyi. Kemudian mereka diserahkan kepada
para Amir dan orang2 luar negeri yang penting. Setelah para gadis2 Hindu
ini menari dan menyanyi … sang Sultan memberikan mereka kepada
saudara2 prianya dan putra2 pembesar. Di hari ketiga sang Sultan juga
membagi-bagikan para gadis ini kepada para jendral dan sanak
saudaranya.”
[Sumber: Ibn Battuta (A.A.Rizvi in Tughlaq Kalin Bharath)]
Jadi
para wanita Hindu lebih memilih mati daripada dihina seperti itu.
Kebanyakan para tentara Muslim hanya menemukan sisa2 abu dari para
wanita ketika masuk kota2 Hindu. Contohnya, ketika Allaud-din Khilji
menyerang Rajput dari belakang (sebelumnya Rajout telah mengampuni nyawa
Khilji), dan membantai orang2 Hindu dan masuk kota Chitoor, Rani
Padmini (ratu Hindu) dan lebih dari 20.000 gadis2 membakar diri. Sampai
hari ini masyarakat Hindu masih mengingat ratunya dengan penuh rasa
bangga.
More Here : www.geocities.com/hindoo_humanist/medieval.html#Gaznavi
Politically Incorrect Guide to.. RIBUAN KATA
Sebuah gambar bermakna sama dengan ribuan kata.
Beberapa gambar2 dari Bangladesh: Semua korban adalah Bangladesh Hindu.
Foto2 diambil dari: http://hrcbm.150m.com/article/ranjan_article.html
Harga yang harus dibayar Rektor Perguruan Tinggi karena berani mengutarakan pendapat dan sebagai minoritas Hindu di Bangladesh.
Pria Hindu ini dibunuh ketika sedang tidur bersama istri dan putranya.
Buddhisme,
Jainisme and Sikhisme berasal dari Hinduisme. Pemimpin2 agama2 ini
disalib atau diasingkan. Sejarah kuno India menunjukkan bahwa terdapat
banyak agama di waktu yang sama di anak benua itu. Toleransi agama telah
menjadi norma di India sejak ribuan tahun.
Para
penyerang Muslim Musalman menghancurkan Universita Buddha di Nalanda,
Vikramshila, Jagaddala, Odantapuri dan tempat2 lainnya. Para tentara
Muslim menghancurkan monastri2 Buddha sampai rata dengan tanah. Ribuan
biksu melarikan diri ke Nepal, Tibet dan tempat2 lain di luar India.
Banyak sekali yang dibunuh di bawah komando2 tentara Muslim.
Bhai
Subeg Singh ji and Bhai Shadbaz Singh ji disiksa dengan "Roda Bergigi"
atas penolakannya masuk Islam (th 1746). Keduanya meninggal sebagai
martir Hindu.
Sejumlah besar barang
jarahan dirampas, dan pembantaian terhadap “para Brahmana botak”, ini
adalah julukan yang diberikan Muslim bagi biksu2 Buddha, sedemikian
menyeluruhnya sehingga ketika pihak tentara Muslim mencari orang yang
mampu baca buku2 di monastri2 itu, tidak ada seorang pun manusia yang
mampu membacanya. Sekarang kita mendengar berita: “Telah ditemukan
kenyataan bahwa seluruh benteng dan kota merupakan sebuah perguruan
tinggi, dan dalam bahasa Hindi disebut Bihar.” Demikianlah besarnya
pembantaian yang dilakukan para penyerang Muslim terhadap biksu2
Buddha. Agama Buddha dicabut sampai ke akar2nya. Dengan dibunuhnya para
biksu2 Buddha ini, Islam pun membunuh Buddhisme. Ini adalah
malapetakan besar bagi agama Buddha di India. Tapi saat ini orang
mengira bahwa punahnya agama Buddha adalah karena pembantaian orang2
Buddha oleh orang2 Hindu, dan juga penghancuran kuil2 Buddha dikira
dilakukan oleh orang2 Hindu.
Tidak dapat diragukan lagi
bahwa punahnya Buddhisme di Indian semata-mata karena penyerangan yang
dilakukan Muslim Musalman. Islam muncul sebagai musuh ‘BUT’ (bahasa
Arab) yang artinya adalah BERHALA. Dalam pikiran Muslim agama berhala
ini adalah agama Buddha. Bagi Muslim semua agama berhala adalah sama
dan harus dihancurkan. Karena itu pulalah Muslim menghancurkan
Buddhisme tidak hanya di India saja, tapi ke manapun mereka pergi.
Sebelum Islam datang, agama Buddha tersebar di Baktria, Parthia,
Afghanistan, Gandhar, Turkestan China, sebagaimanan agama Buddha
tersebar ke seluruh Asia.
Takshasila: Universitas Pertama Terbesar Di Dunia
Universitas
pertama di dunia dibangun di Taksashila di tahun 700 SM. Lebih dari
10.500 mahasiswa dari seluruh penjuru dunia mempelajari lebih dari 60
mata kuliah. Taksashila terletak di tepi sungai Vitasa di bagian Barat
Daya anak benua India. Mata kuliah yang diajarkan adalah sains,
matematika, kedokteran, politik, ilmu perang, astrologi, astronomi,
musik, agama, dan filosofi. Pembatasan usia termuda adalah 16 tahun ke
atas dan mahasiswa2 dari Babylonia, Yunani, Syria, Arabia dan China
datang untuk belajar di univesitas itu.
Panini yang
adalah ahli bahasa Sansekerta yang besar, Charaka yang adalah penulis
berbagai laporan pengobatan, dan Chanakya yang adalah penulis Artha
Shastra – inilah nama2 besar yang berhubungan dengan Taksashila. Para
pemikir dari daerah2 yang jauh datang ke tempat itu untuk belajar
tentang Weda dan segala cabang pengetahuan sekuler.
Takshasila
atau yang disebut orang2 Yunani sebagi Taxila sejak 2.000 tahun yang
lalu, adalah salah satu kebesaran budaya India. Kemegahanny tertulis di
tulisan2 epik seperti Ramayana, Mahabharata dan Purana lainnya … Taxila
dihancurkan oleh bangsa Hun di tahun 499 M.
Universitas Nalanda
Universitas
Nalanda dibangun di abad ke 4 SM dan merupakan satu dari prestasi2
terbesar India kuno di bidang pendidikan. Buddha mengunjungi Nalanda
beberapa kali di waktu hidupnya. Ilmuwan dan pengelana China Hiuen Tsang
tinggal di tempat itu di abad ke 7, dan telah menulis kemegahan dan
kemurnian kehidupan monastry di situ. Sekitar 2.000 dosen dan 10.000
mahasiswa dari seluruh dunia Buddha hidup dan belajar bersama di kota
universitas internasional ini. Raja2 Gupta mendukung para monastry itu,
membangun bangunan dengan gaya arsitektur Kushan kuno, dengan jajaran
ruang2 sel di sepanjang halaman gedung yang dikelilingi tembok. Ashoka
dan Harshavardhana merupakan beberapa dari pendukung2 terkemuka
universitas ini yang juga membangun kuil2 dan monastry2 di sana.
Penggalian baru2 ini menunjukkan struktur bangunan yang sangat kompleks
di sana. Hiuen Tsang telah meninggalkan karya megah dalam bentuk
arsitektur dan suasana universitas yang unik di masa lampau ini.
Nalanda,
Vikramshila, Odantapura, dan Jagddala adalah universitas2 yang
dihancurkan oleh Mohammed Bakhtiar Khilji sekitar 1200 M.
Universitas2 ini dihancurkan, dijarah, dan dirampok oleh penyerbu2 Islam.
Agama yg memaksa org utk ngikut, bukan agama murni.
BalasHapusTapi penjajahan dgn kedok agama.
Kalo masa kini namanya pelanggaran berat Hak Asasi Manusia.
Muhamat nabi palsu
HapusAlquran ayat ayat setan
Yg isinya tentang kutuk rampok jinah dan bunuh. Aku berkabung untuk nenek moyangku yg mau mengikut ajaran agama potong leher itu. Tapi aku bersyukur karena mulai dari AKU & SEMUA KETURUNANKU, berjanji untuk tidak tersentuh pada ajaran rampok polygarmi dan potong leher itu.
fitnah anda akan mendapat balasan dari Allah S.W.T.. Pelajarilah agama secara utuh dan pelajarilah sejarah hingga anda bijaksana dan tidak asal publikasi
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
HapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia.
BalasHapusPasti anda bukan ISLAM!!
Silakan komen di : www.buktidansaksi.com, www.isadanislam.com, www.kesalahanquran.wordpress.com, www.trulyislam.blogspot.com, dll...
BalasHapusKomentar dengan memberikan catatan sejarah lengkap seperti penulis. Sanggah dia dengan bukti sejarah. Jangan hanya di koment. Tolong dibalas dengan catatan sejarah untuk membantah. baru seimbang
BalasHapus